Hampir satu dasa warsa terakhir busana hitam putih begitu familier bagi orang Indonesia.Busana hitam putih sebelum dipopulerkan Pak De hanya digunakan pada acara dan momen tertentu. Misalnya seperti mendaftar sebagai anggota polri, test cpns, ataupun prajabatan.
Dahulu busana hitam putih juga disandingkan dengan pegawai koperasi dan atau salesman. Hitam putih ini menjadi seragam resmi pegawai koperasi yang sifatnya formal dan berfungsi kejawatan.
Namun sejak Pak De Jokowi jadi pejabat, pakaian hitam putih ini dijadikan simbol kesederhanaan. Sebelum menjabat sebagai RI-1, Pak De kerap tampil dengan gaya lugas, busana hitam putih memakai kets dengan kedua lengan digelung. Bahkan masuk gorong-gorong sekalipun, Pak De memakainya.
Popularitas busana hitam putih tidak terlepas dari peran media arus utama. Rerata media arus utama mewartakan Pak De dengan busana bersahaja hitam putih ketika menjabat walikoto solo. Pewartaan selanjutnya semakin masif setelah menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Kesederhanaan Pak De seakan melekat dengan busana hitam putih yang dikenakan. Banyak foto  beredar, Pak De menggunakan busana hitam putih dalam berbagai momen baik resmi maupun santai. Kesederhanaan ini pula yang oleh pendukung militannya membuat semacam jargon yaitu "Jokowi Adalah Kita".
Pak De meredifinisi hidup sederhana dengan cara mengenalkan busana hitam putih. Sehingga pada akhirnya busana hitam putih jadi seragam dinas semua instansi sejak Pak De jadi presiden RI sepuluh tahun ini.
Walau demikian harus diakui bahwa gaya sederhana bukan terletak pada tampilannya. Sebab penampilan hanyalah pengelabuan terhadap substansi. Misalnya orang akan menganggap si fulan, kiyai atau ustadz walau sebenarnya ia bukan kiyai atau ustadz hanya karena ia mengenakan atribut yang selama ini kaprah digunakan seorang kiyai atau ustadz.
Merujuk pada KBBI V kata "sederhana" berarti  bersahaja, tidak berlebih-lebihan, sedang, lugas, dan tidak banyak pernik. Makna kata "sederhana" tersebut, jika dikorelasikan dengan busana hitam putih tentu orang akan berbeda pendapat satu sama lain.
Jika yang dimaksud sederhana itu lugas dan tidak banyak pernak-pernik, busana hitam putih barangkali bisa diterima sebagai simbol kesederhanaan. Namun busana hitam putih bukan satu-satunya busana yang membuat tampilan berbusana terlihat sederhana.
Berbusana sederhana tidak pula menjamin orang hidup sederhana. Pun Pak De, pada periode kedua menjadi presiden banyak para pendukung Pak De mulai mengkritisi gaya hidup keluarga Pak.De.