Mohon tunggu...
kania ditarora
kania ditarora Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pengajar di madrasah swasta

Menulis adalah sebuah implementasi mencintai diri sendiri, sesama, dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salam dari Hujan

2 Desember 2023   19:28 Diperbarui: 2 Desember 2023   20:22 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu pagi mengemas janji
Jadi bekal pertemuan yang di nanti-nanti
Nanti malam, usai senja pergi
Kita nikmati malam tanpa tapi

Semangat atur strategi
Saat rinai menyapa pagi
tidak lupa mematut diri
Beberapa kali mencoba stelan, sembari
bernyanyi-nyanyi lagu sepi
sesekali bersiul membuat burung tetangga kabur
Entah ini gelagat mujur
atau malah babak belur

Jelang magrib hujan masih mengguyur
Kian petang makin berisik
Ramai-ramai mencumbu tanah
Berdansa dengan derai
Bernyanyi dengan guyur
Semua turut bahagia dengan pesta hujan
kecuali ia dan janji yang urung

Pawang hujan turun tangan menghibur
Berucap pelan pada penyair Joko Pinorbo
Kiranya membujuk keluarga besar hujan
Untuk ucapkan;
Selamat malam minggu pada jomblo yang rentan rindu karena batal bertemu

Lombok Tengah, 021223

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun