Mohon tunggu...
kania ditarora
kania ditarora Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pengajar di madrasah swasta

Menulis adalah sebuah implementasi mencintai diri sendiri, sesama, dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepatah Kata Wajah Tua Ampenan

27 Juni 2023   10:58 Diperbarui: 27 Juni 2023   11:08 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Raga yang kian renta beringsut
Wajah usangnya berkaca pada genangan hujan di sela-sela kakinya

Mata sayu mengerjap dibasuh rinai zaman

Dalam kata ia mencerna selaksa peristiwa
tentang tualang, juang,uang, atau sekadar cinta

Iya ...

Ampenan melegenda, berbagai ceria canda berbuah tutur

Di sudut kota 

kenang berlalu lalang

enggan pulang

walau waktu terkadang membujuk

Yuk... Saatnya menuju petang

sembari melagukan matahari yang akan terbenam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun