Maraknya bullying di Indonesia, dan terjadinya kekerasan seksual pada mahasiswa PMM MBKM, telah menginspirasi dosen-dosen Psikologi Universitas Al Azhar Indonesia untuk mengadakan upaya preventif dengan mengadakan program psikoedukasi tentang pentingnya sistem pelaporan kekerasan seksual dan bullying di Universitas Al Azhar Indonesia. Program ini dilakukan mengingat mahasiswa PMM MBKM berasal dari berbagai lokasi di seluruh Indonesia, yang memungkinkan terjadinya benturan budaya dan kesalahpahaman dalam pergaulannya. Selain itu, program ini juga merupakan bagian dari strategi deteksi dini kekerasan seksual dan bullying di universitas. Program ini dilakukan berkerjasama dengan UPT MBKM UAI, yang mengelola zoom dan mengerahkan massa dalam acara ini. Program ini dapat terlaksana atas pembiyaan hibah pengabdian masyarakat LP2M UAI tahun 2023.
Kegiatan dilakukan pada tanggal 5 November 2023 melalui zoom jam 9.30 sampai 12.00. Acara dibuka oleh kaprodi Psikologi Universitas Al Azhar Indonesia, ibu Liana Mailani, SPsi, MA, yang mengharapkan bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat baik untuk sosialisasi, pendampingan, atau curhat atas kasus yang pernah dihadapi mahasiswa. Program ini terdiri dari tiga bagian, yaitu penjelasan tentang kekerasan seksual, penjelasan tentang bullying, dan penjelasan tentang sistem pelaporang kasus. Penjelasan tentang kekerasan seksual dilakukan oleh ibu Liana Mailani, SPsi, MA sendiri, yang menguraikan tentang peraturan yang berlaku tentang kekerasan seksual di perguruan tinggi dan batasan-batasan pergaulan antara wanita dan pria. Sessi selanjutnya membahas tentang bullying yang dibawakan oleh ibu Yuliana Mukti Rahmawat, SPsi, MSi. Bagian ini membahas tentang bentuk-bentuk bullying, kejadian-kejadian bullying terkini di Indonesia dan tips bagaimana bersama-sama menghadapi bullying dan tidak membiarkan bullying terjadi begitu saja. Terakhir adalah sessi tentang sistem pelaporan kekerasan seksual dan bullying di Universitas Al Azhar Indonesia yang diberikan oleh ibu Dr. Aliah B. Purwakania Hasan, MKes, Psikolog. Universitas Al Azhar Indonesia telah memiliki sistem pelaporan kasus kekerasan seksual dan bullying yang dipusatkan di PKPENK Universitas Al Azhar Indonesia, yang dapat dilakukan baik secara langsung, maupun melalui sistem web atau android dengan aplikasi Curhat Dong atau E-lang. Curhat dong, dengan alamat web atau android curhatdong.uai.ac.id (tanpa www), merupakan aplikasi e-konseling yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia. Sementara itu, E-lang (alamat e-lang.uai.ac.id), adalah aplikasi pelanggaran etika yang dapat dilakukan oleh mahasiwa Universitas Al Azhar Indonesia. Untuk melaporkan dan mengatasi kejadian-kejadian ini, diperlukan kerjasama berbagai pihak. Acara ini dimoderatori oleh ketua UPT MBKM UAI, Syarifah Ida, SE, MM.
Secara umum dari hasil evaluasi, program psikoedukasi ini dinilai peserta mudah dipahami, bermanfaat dan memberikan motivasi, bersifat interaktif, dan diajarkan pembicara yang menguasai bidangnya. Dari program edukasi ini juga berbagai hal dapat dipelajari, termasuk bagaimana memahami mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda-beda. Misalnya, kejadian mahasiwa PMM dari Papua yang merasa dibully teman-temannya yang memanggilnya sebagai OPM, seharusnya tidak dilakukan apabila dapat memahami latar belakang budaya masing-masing dengan baik. Mahasiswa juga dapat belajar menyampaikan humor yang tidak menyakiti siapapun, yang dapat diterima mahasiwa dengan latar belakang budaya yang berbeda, apalagi jika menimbulkan kerugian fisik. Semoga mahasiswa PMM MBKM dapat belajar dengan baik di universitas tujuan dan kembali ke universitas asal dengan membawa kebaikan.
