Terdapat banyak masalah yang jika tidak diatasi dapat bisa menimbulkan stres. Salah satu contohnya seperti beban pekerjaan, hubungan asmara, atau ekonomi. Setiap orang akan memiliki cara tersendiri dalam menghilangkan stres. Namun, jika stres tidak segera diatasi dapat memicu berbagai dampak buruk bagi tubuh seperti otot tegang atau jantung yang terus menerus berdegup kencang. Jika dirasakan dalam waktu lama maka seseorang akan dinyatakan mengidap stres kronis.
Meskipun terdapat bermacam-macam cara dalam meredakan stres, usahakan agar tetap memilih cara yang sehat. Tak perlu bingung, berikut merupakan cara meredakan stress secara sederhana tanpa mengeluarkan banyak modal.
1. Mendengarkan musik
Carilah musik yang memiliki nada lembut agar perlahan merasa rileks dan laju detak jantung perlahan membaik. Kegiatan ini juga bermanfaat untuk menurunkan kecemasan akan sesuatu karena musik bertugas mengalihkan perhatian sekaligus sarana eksplorasi emosi.
2. BerolahragaÂ
Stres pada umumnya menyebabkan penderita lebih malas untuk melakukan berbagai hal dan memilih untuk berdiam diri. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa berolahraga ringan efektif untuk menurunkan kadar stres seseorang karena olahraga akan memicu peningkatan hormon antidepresan. Aktivitas fisik telah dibuktikan mampu mereorganisasi otak.Â
3. Lakukan Hobi
Mulailah kembali fokus pada hal-hal atau kegiatan yang disukai seperti memasak, berbelanja, membaca buku, atau sekadar berjalan santai untuk mengganti suasana agar lebih rileks. Carilah hobi yang positif agar tidak menimbulkan masalah baru. Buanglah berbagai pikiran negatif yang masih menghantui dan tetap fokus pada hal-hal yang membuat bahagia. Lupakan sejenak hal yang menyebabkan stres teradi.Â
Selain melakukan 3 cara di atas, masih terdapat banyak alternatif lain untuk menurunkan stres salah satunya menggunakan bantuan medis jika kadar stres sudah terlalu parah dan sulit jika harus dihilangkan sendiri. Tanda-tanda yang akan teradi jika kadar stres tinggi yaitu kerontokan rambut, gangguan makan, obesitas, atau depresi. Segera temui petugas medis untuk berkonsultasi dan segera menangani hal tersebut sebelum berbagai penyakit dan dampak negatif lainnya datang menyerang Anda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H