Mohon tunggu...
Akmad Syaukani
Akmad Syaukani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lakukan mulai beberapa, hasilkan seberapa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Peniru" Selama Tidak Merugikan Kenapa Tidak?

5 Mei 2012   11:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:40 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangsa Cina saja menyuruh Indonesia menirunya, dari awal kita hidup tidak jauh dari sikap meniru dari kedua orang tua kita! Amerika meniru dengan Inovasi dari German, Jepang meniru diam-diam, cina meniru secara terbuka! selama itu baik dan bukan hasil karya orang kenapa tidak kita tiru!!

Jika itu merupakan karya maka gunakanlah Licensinya

Jika ingin murah Tirulah tetapi jangan 100% sama tetapi cukup 99% saja :p

Janganlah dalam satu negara kita bercerai-berai, kita merupakan satu kesatuan!! bangsa siapa lagi yang mau memajukan Indonesia selain bangsanya sendiri.

Sudah cukup kita terpisah-pisah

Dari terpisah Daratan, lautan, etnis, suku dan sebagainya bukan halangan!! karena kita merupakan satu

Sumatera, jawa, kalimantan, sulawesi, irian barat (Jaya) merupakan Indonesia

====STOP====

INDONESIAN OPEN YOUR EYE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun