Mohon tunggu...
Kang Zen Samin
Kang Zen Samin Mohon Tunggu... -

Lulus SLTA tahun 1987. Namun pada pertengahan 1986 sudah menulis berita di majalah FAKTA, Surabaya. Kemudian pada 1987 mulai menulis berita di majalah berbahsa Jawa, Jaya Baya, Surabaya. Pada tahun 1987 hingga tahun 1990 juga menulis di majalah Detektif dan Romantika Jakarta. Selanjutnya pada tahun 1990 hingga 1996 sebagai wartawan di harian pagi Bhirawa, Surabaya. Menjadi redaktur di harian pagi Bhirawa pada pertengahan tahun 1994 hingga awal tahun 1996.\r\n\r\nPada pertengan 1996 hingga tahun 1997 menjadi wartawan di Media Indonesia. Saat terjadi krisis moneter pada tahun ini, saya masuk dalam rasionalisasi karyawan sehingga harus berhenti bekerja. Namun dua bulan berikutnya saya kembali menjadi wartawan di harian pagi Malang Pos. Saya sempat diadili dan divonis 6 bulan penjara dalam masa percobaan 1 tahun karena digugat nara sumber yang namanya saya beritakan telah memark-up dana pembelian 1 unit komputer seharga Rp 250 juta.\r\n\r\nKemudian pada akhir 1998 saya bekerja sebagai wartawan di Radar Bojonegoro. Namun akhirnya harus berhenti karena mendapat tawaran bekerja di ladang migas Blok Cepu. Membuat tabloid juga pernah saya rintis tahun 2001 hingga 2003. Namun tabloid yang saya beri nama KONTRAS dengan motto "Berteriak Saat Keadilan Terluka" akhirnya juga berheti di tengah jalan karena tidak adanya manajemen yang baik.\r\n\r\nSejak tahun 2003 hingga sekarang, saya menjadi penulis freelance di berbagai media cetak, seperti Koran DOR, News DOR, Blok Cepu Pos, harian Surabaya pagi, serta di majalah berbahasa Jawa.\r\n\r\nKetua Dewan Kebudayaan Kabupaten Bojonegoro 2014 - 2019.\r\n\r\nMenulis di berbagai media cetak menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Karena selain banyak teman, juga sangat baik dalam upaya untuk meningkatkan wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Festival Bengawan Bojonegoro 2014

12 September 2014   12:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:55 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kado Istimewa Hari Jadi Bojonegoro ke-337

Pemkab Bojonegoro bekerjasama dengan Dewan Kebudayaan Bojonegoro menyiapkan kado istimewa bagi rakyatnya pada Hari Jadi Bojonegoro ke-337 bulan Oktober 2014 nanti. Berbentuk apa kado istimewa itu? Kado istimewa itu tak lain adalah pesta budaya spektakuler yakni Festival Bengawan Bojonegoro.

Festival Bengawan Bojonegoro akan berlangsung selama tiga hari-tiga malam. Festival ini akan digelar di tengah Bengawan Bojonegoro dan tiga lapangan yang lokasinya berada di bibir bengawan yakni di Bendung Gerak, lapangan Desa Sukoharjo dan lapangan Desa Banjarsari. Yang paling menarik dalam festival ini yakni Parade Perahu Hias dengan hiasan sesuai nilai sejarah atau legenda yang ada di desa-desa di sepanjang aliran Bengawan Bojonegoro.

Digelarnya Festival Bengawan Bojonegoro untuk memperingati sejarah peradaban manusia purba yang pernah hidup di lembah bengawan ini pada 200.000 tahun sebelum masehi. Selain itu, juga untuk menghargai keluhuran budi Bengawan Bojonegoro yang terbukti banyak memberi manfaat bagi kehidupan manusia sejak zaman purba hingga era modern saat ini.

Manfaat Bengawan Bojonegoro tersebut antara lain; airnya untuk mencukupi kebutuhan minum, mandi, mencuci, mengairi lahan pertanian hingga untuk memenuhi kebutuhan industri. Selain itu, kekayaan Bengawan Bojonegoro berupa pasir berbagai jenis dan lumpur yang muncul setiap usai banjir bisa diproses untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan. Kekayaan Bengawan Bojonegoro yang paling menarik yaitu berbagai jenis ikan yakni jendhil, rengkik, wader, bukur dan kijing bisa diolah menjadi kuliner yang lezat penuh cita rasa.

Ada juga kekayaan alam Bengawan Bojonegoro yang belum tersentuh hingga saat ini. Yakni panorama bengawan yang indah bisa digarap menjadi tempat wisata yang unik dan menarik. Meski demikian, Bengawan Bojonegoro tetap menjadi andalan utama masyarakat sebagai sarana transportasi.

Berikut ini Jadwal Acara Festival Bengawan Bojonegoro :

Selasa, 14 Oktober 2014

1. - Ritual dan Doa-Doa

2. - Larung Sesaji

3. - Pembukaan Festival

4. - Pameran Arkeologi, Pasar Seni dan Kuliner

5. - Musik Keroncong

6.- Lomba Cipta Puisi dengan Tema : Bengawan Bojonegoro dari Masa ke Masa

7. - Lomba Renang Menyeberangi Bengawan

8.- Pentas Teater Sandhur Anak

Rabu, 15 Oktober 2014

1.-  Bersih-bersih Bengawan dan Tanam Pohon di Tebing Bengawan

2.- Pameran Arkeologi, Pasar Seni dan Kuliner

3. - Lomba Mewarna dan Melukis Landskap (Panorama) Bengawan Bojonegoro

4.- Parade Musik Pelajar

5. - Lomba Ketangkasan Tangkap Bebek

6. - Lomba Mancing Malam Hari

Kamis, 16 Oktober 2014

1. - Parade Perahu Hias

2. - Pentas Gendruwon Ayon-Ayon

3. - Pameran Arkeologi, Pasar Seni dan Kuliner.

4. - Pentas Wayang Thengul

5. - Langen Tayub

6. - Parade Baca Puisi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun