Kasus berhentinya Dicki Chandra, rekan Syahrul sesama artis, sebagai Wakil Bupati Garut adalah contoh dari tidak berhasilnya menjaga keutuhan kepemimpinan sebuah pasangan kepala daerah - wakil kepala daerah. Sementara itu tindak kolutif dan koruptif dari seorang kepala daerah menjadi sebab yang paling rawan terjadi yang mengancam keutuhan kepemimpinan itu. Syahrul harus menjadi "rem" bagi DS agar terhindar dari tindak kolutif dan koruptif itu agar keduanya bisa selamat sampai akhir periode kepemimpinannya.
Tentu bukan hal yang mudah bagi Syahrul Gunawan untuk memerankan secara maksimal posisinya sebagai Wakil Bupati. Tidak semudah seperti ketika ia menjadi "Jun" yang apapun kesulitan bisa gampang diatasi dengan bantuan "Om Jin". Memerankan Wakil Bupati Bandung bukanlah seperti memerankan "Jun" dalam serial "Jin dan Jun".
Meski Bandung sudah terpecah menjadi 4 daerah otonomi, Â Kabupaten Bandung masih menjadi salah satu daerah otonomi dengan wilayah terluas di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Bandung juga menjadi Kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Pada pilkada yang baru lalu, Kabupaten Bandung adalah yang terbanyak dalam hal hak pilih yang terdaftar dalam DPT dan anggaran pilkada terbesar dari seluruh pilkada kabupaten/kota yang digelar bersamaan.
Kepada jutaan warga inilah Syahrul harus berkhidmat dengan kerja keras. Merealisasikan janji-janji kampanye dengan sungguh-sungguh. Tidak ada yang bisa dilakukan dengan mantra "sim salabim", karena sudah dapat dipastikan "Om Jin" Â tidak akan hadir mendampinginya.
Selamat berjuang Kang DS. Selamat berjuang Kang Syahrul
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H