Ruang Kalbu
Mimpi malam tadi menyisakan misteri
Aku bermimpi kamu mengabariku besok akan pulang dari rumah sakit
Pertanyaan bergelayut dalam pikiran
Apakah akan ada berita gembira, kamu benar-benar akan pulang karena kesembuhan
Ataukah ....... (ahh aku tak kuasa mengatakannya)
Pagi menjelang siang kamu mengabariku.
Hari ini sudah diijinkan pulang dari rumah sakit
Ahh betapa lega hatiku
Malam ini ku kirim pesan via watsapp
Kamu mengatakan lusa harus cuci darah lagi
Kamu cerita menunaikan ibadah sholat dengan berbaring, dituntun istrimu
Sholat wajib dan sunatnya, sholat tobat dan tahajjjud sekarang rutin dilakukan, walau hanya bisa dengan berbaring
Dengan perasaan sedih kamu katakan betapa buruknya ibadah yang selama ini kamu jalankan
Bacaan sholat berantakan tidak karuan
Aku merasa betapa beruntungnya kamu memiliki istri yang solehah, yang ada pada saat kamu benar-benar membutuhkan
Istri solehah yang selama ini tidak menjadi inspirasi kamu untuk menjadi orang yang soleh juga
Alhamdulillah aku katakan kepadamu Alloh memberikan kesempatan untuk memperbaiki yang jelek, meningkatkan yang kurang
Kamu berkata, ternyata Alloh menyayangimu
Memberikan kesempatan itu kepadamu
Sobat, semoga kesadaran itu
Kesadaran atas segala kekurangan dalam ibadah
Kesadaran bahwa Alloh Maha Penyayang itu benar adanya
Akan tertanam dalam kalbumu
Hanya Alloh yang layak dan berhak mengisi ruang kalbumu, tidak satupun yang lain
Sobat, semoga Alloh berkenan mengangkat penyakit dari tubuhmu, memberikan kesehatan kepadamu, agar kamu bisa menyempurnakan ibadah kamu
Aamiin .......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H