Mohon tunggu...
Kang Wahyu
Kang Wahyu Mohon Tunggu... -

Puisi adalah ketelanjangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat untuk Penikmat Puisi

5 Desember 2014   01:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:01 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada Penikmat Puisi

Sebelum kau menjumpaiku siapkanlah tisue di  balik saku baju, aku akan mengirismu tetapi tidak dengan sembilu. Ingat jangan terlambat mendengar pidatoku yang membangkitkan semangat, membuat adrenalinmu meningkat penuh dengan emosi karena nada tinggi, aku peringatkan sebelumnya lemaskan dulu syaraf-saraf yang ada di hati dan kepala agar kau bisa memahami aku yang apa adanya.

Kepada Penikmat Puisi

Sebelumnya silahkan duduk atau berdiri, boleh juga sambil terbaring bagiku tidak ada aturan untuk menemuiku, sekalipun kau sambil berjalan atau sambil tumpang kaki di temani secangkir kopi, ku persilahkan ! Sedang apa kau sekarang ? duduk diam, berdiri tegap, berjalan pelan atau sedang menikmati secangkir kopi? Bukan... bukan... tepatnya kau sedang ku manjakan dengan surat dariku . PUISI.

Salam Pujangga

PUISI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun