Mohon tunggu...
Husni Magz
Husni Magz Mohon Tunggu... Guru - Guru, pembelajar dan seorang ayah

Seorang bibliofilia yang menemukan gairah lewat dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kami yang Mewarisi Kunci

30 Mei 2018   16:05 Diperbarui: 31 Juli 2018   11:26 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit yang menaungi kami langit Palestina

Tanah yang kami pijak adalah tanah Saladin yang tersiram darah pengorbanan

Disinilah kemanisan dan kemuliaan hidup kami renda

Di bukit

Ladang

Dan domba-domba gembala

Hingga nakba telah menjadi guratan yang paling menyakitkan

Kita minum dari kematian karena tak akan pernah menjadi hamba bagi kaum binatang

Hasrat kami adalah kemerdekaan atau rela mati

Lihat, kami memegang kunci

Kunci azimat yang telah kami warisi dari nenek buyut kami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun