Mohon tunggu...
Muhammad Suud
Muhammad Suud Mohon Tunggu... Guru - Foto diambil di rumah sambil membaca buku

Menyukai buku, menulis dan aktif sebagai pendidik di SMK Muhammadiyah 6 Modo, Lamongan Pengasuh kajian Islam dan keilmuan beberapa channel telegram

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sang Penjaga Rumah Allah

24 Maret 2022   08:30 Diperbarui: 24 Maret 2022   08:31 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pones, sebuah nama singkat. Lelaki bertubuh kecil ini setiap pagi dan sore menjalankan amanah sebagai penjaga rumah Allah. Tidak hanya itu, dia juga penjaga waktu sholat fardhu. Suaranya bening dan lantang, melalui pengeras suara.

Pones bersama keluarga, sudah 4 tahun menempati rumah imam di masjid Umair Nashir Attamamy, yang beralamat di Dusun Jimus Desa Pule Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan  Jawa Timur. Awalnya bapak dengan 3 anak ini mengontrak di salah satu rumah milik warga. Akhir tahun 2017 ditawari oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pule untuk tinggal di area masjid.

Dia pernah menceritakan pengalaman berharga dalam hidupnya. Waktu itu pas hari Jumat, waktunya sholat Jumat. Petugas khotib yang ditunggu-tunggu belum datang, akhirnya Pones memberanikan diri untuk khutbah dengan berbekal buku materi khutbah Jumat yang selalu siap di podium. Kini Pones sudah terbiasa dan semakin hari semakin mantap. "Ya, gimana lagi, ya saya terima dengan ikhlas dan penuh percaya diri," katanya suatu malam (18/3/2022).

Pones, dulu profesi sebagai sopir. Karena tenaganya kian hari menurun, maka pekerjaannya itu ditinggalkan. Pones memiliki 3 anak, semuanya perempuan. Anak pertama sudah menikah dan memiliki 1 anak. Anak kedua baru mengakhiri masa lajangnya 1 tahun yang lalu. Anak ketiga masih duduk di kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah.

Pones, menjalani hidup dengan sabar. "Kami terima pemberian Allah dengan ikhlas. Inilah yang terbaik," tuturnya. Kata Pones, ketenangan dan kedamaian yang dicari dalam hidup.

Terima kasih Pak Pones, engkau mengajarkan kepada kami arti ketulusan dan keheningan jiwa.

Semoga Allah selalu menuntun dalam kebenaran dalam Islam.

Nasrun minallah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun