Selamat Hari Pers Indonesia.
Media masa sebagai ujung tombak informasi memiliki peran yang sangat strategis, khususnya dalam menggiring pendapat masyarakat.
Kebebasan Pers, dalam arti "independensi" atau tidak memihak tentu sangat diharapkan untuk menciptakan suasana yang aman, tenteram dan nyaman di masyarakat.
Namun tak dapat dipungkiri, dengan memanasnya suhu politik berkaitan dengan pejabat negara yang saling rebut pengaruh untuk berkuasa kadang independensi sulit didapatkan. Media mulai tidak bebas, mulai berpihak.
Sejatinya, kepada siapa sebenarnya harus berpihak? Tentu kepada kebenaran dan kepada masyarakat, bukan? Kritis itu tentu dan harus.
Media yang damai, dalam arti bertujuan menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat tentu akan lebih menyejukkan. Media menjadi penyeimbang atas konflik horizontal di tengah masyarakat, tentu lebih kita butuhkan daripada media yang profokatif, memperuncing keadaan.
Sekali lagi, kita perlu media yang bebas dan tidak berpihak kecuali berpihak kepada kepentingan bersama.
Sentimen agama, suku dan ras adalah hal yang sangat sensitif di negara ini. Peran media sangat diharapkan untuk menggiring opini ke arah perdamaian, bukan memperuncing. Kasihan masyarakat, karena bagaimanapun masyarakat adalah korban.
Kita perlu Pers yang Sejuk.
Itu saja, Selamat Hari Pers Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H