Mohon tunggu...
kang thole
kang thole Mohon Tunggu... -

corat coret puisi dan gambar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Adakah Sia-sia?

1 Februari 2019   00:42 Diperbarui: 1 Februari 2019   01:28 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang sia sia hanyalah yang tersia dari sisa sisa, manakala tak ada yg tersisa atau tersia, adakah ke sia siaan itu?

Seperti Markonah yang hanya bisa menatap Marthole, saat kopi yg sehangat cintanya, menjadi dingin dalam pelukan malam, utuh tak tersentuh,.

Namun Markonah tetap tersenyum bahagia, karena kehangatan kopi cintanya terhisap rengkuhan jemari kekar Marthole walau hanya sesaat, semntara asap tembakau terpilih tuk menyelimuti dahaga otak Marthole.

Tak ada yg sia sia...
Kopi cintanya yg dimakan waktu akan membuat Marthole bangkit, lalu mengantarkan dia dalam pelukanmu setelah kau usap perut marthole dengan hangatnya sang pembawa kampak ...

Komentar atas puisi 

"Puisi |  Sia-sia"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun