Santri telah menjadi bagian bangsa Indonesia sejak kemerdekaan 71 tahun silam. Dalam kiprahnya santri menjadi bagian dari pahlawan-pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan Indonesia. Kini, dimasa yang sudah modern, santri yang merupakan penerus perjuangan para Kyai diharapkan mampu mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang sudah berumur lebih setengah abad.
KH Ahmad Sugeng Utomo selaku inisiator Santripreneur Indonesia menjelaskan bahwa salah satu cara santri mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah dengan berwirausaha. Dengan harapan santri bisa menjadi tiang penyangga dalam membangun ekonomi negeri. Santripreneur Indonesia merupakan wadah untuk menjembatani santri-santri yang berwirausaha maupun pengusaha muslim dalam mengembangkan usahanya dan untuk menembus pasar global.
Kyai yang sering disapa Gus Ut juga menambahi, “Beberapa kegiatan yang diselenggarakan Santripreneur Indonesia untuk mendukung tujuan tersebut yaitu mengadakan Training Santripreneur, Santripreneur Expo, dan Santripreneur Award. Bertemakan “Semarak Santripreneur 2016”, Kota Yogyakarta menjadi tempat untuk berlangsungnya kegiatan-kegiatan tersebut.”
Bertempat di Jogja Expo Center, Santripreneur Expo diramaikan 140 Stand pameran usaha diantaranya kreatif, perdagangan & jasa, kuliner, dan fashion. Kegiatan expo ini akan berlangsung selama tiga hari, yaitu dari tanggal 27 - 29 September 2016. Diawali Training Santripreneur di tanggal 27 dan diakhiri malam penghargaan Santripreneur Award pada tanggal 29 September yang kebetulan dibuka untuk umum.
“Selain Santripreneur Expo, kami juga mengadakan beberapa Talkshow setiap harinya yang menghadirkan narasumber-narasumber menarik untuk meramaikan Semarak Santripreneur 2016 ini. Diantaranya Talkshow dihari selasa tanggal 27 tentang “Santri Belajar Sehat” bersama BPJS Kesehatan dan Talkshow “Polisi Bersama Santri” yang dihadiri oleh Irjen Pol. Alberto P Simanjuntak selaku Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Kepolisian Republik Indonesia.” Jelas A. Riris Muldani yang merupakan koordinator talkshow Semarak Santripreneur 2016.
“Di malam penghargaan, kami mengundang pengusaha-pengusaha santri Indonesia khususnya dari Yogyakarta untuk menyaksikan penganugerahan bagi pemenang dari kategori kreatif, kategori perdagangan & jasa, dan kategori boga untuk menerima thropy”, jelas Gus Ut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H