Mohon tunggu...
Ribut Achwandi
Ribut Achwandi Mohon Tunggu... profesional -

Lahir di Pekalongan, 28 Agustus 1980. Seorang pria biasa saja. Hanya seorang 'TOEKANG KEBOEN'.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pesan Seorang Guru

15 Juni 2012   17:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:56 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya pernah diingatkan oleh guru saya, "Memaafkan orang lain itu lebih mudah dibandingkan memaafkan diri sendiri."
Lalu saya pun bertanya, "Apa maksudnya, Bapa?"
Guru saya tersenyum, "Maksudnya, kenapa menjadi lebih sulit memaafkan diri sendiri? Karena kita juga sulit untuk mengetahui kesalahan diri kita sendiri. Sebab, kita lebih sering menuruti ego kita."
Kali ini saya agak membantah, "Lalu Bapa pernah menghitung kesalahan  Bapa sendiri?"
Bapa guru saya pun menjawab dengan tenang, "Saya hanya manusia biasa, Ngger...jadi, kalaupun pernah toh itupun masih sulit sampai pada titik yang membuat saya bisa menemukannya. Paling-paling, akhirnya saya pun hanya menghibur diri. Ya, karena saya juga seperti kamu."
"Kalau begitu apa perlunya  Bapa mengatakan itu pada saya, Pa?" tanya saya.
"Agar kamu tidak meniru yang salah dari gurumu ini, Ngger." pungkas Bapa guru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun