Mohon tunggu...
Kang Ramdhan
Kang Ramdhan Mohon Tunggu... -

Pemerhati perjalanan hidup manusia & Menggali hikmah dari sekelumit kisah.\r\nMampir yuk ke www,facebook.com/beritabandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seminggu Kau Puaskan Hasratku

27 Februari 2010   03:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:43 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Enam purnama tak bersua dengan dirimu bagaikan neraka bagi diriku. Jangankan selama itu, satu hari aja tak berjumpa denganmu hidup ini terasa hampa. Makan tak enak tidur pun tak nyenyak, hidup ini serba tak menentu. Sebulan silam kau kabari aku lewat facebook, kan datang tuk melepas rindu. Dapat berita itu hari-hariku indah ceria, harapanku terus menyala, Kehadiranmu kan ku sambut dengan penuh hasrat. Februari datang, hari yang ku tunggu pun datang. Aku kaget tak kepalang, kau siapkan sebuah pesta besar tuk sambut perjumpaan kita. Tak tanggung kau siapkan pesta besar di sebuah gedung di jalan braga. Wajah manis dengan sejuta pesona senantiasa terbayang, Biar hujan besar datang, aku terus melaju tak terhalang. Di tengah perjalanan, hampir setiap penjuru kota kembang kau beritakan lewat pamflet, spanduk, serta baligo bahwa kita kan bersua. Beberapa saat kemudian diriku tak terasa hampir memasuki kawasan braga yang banyak dihiasi bangunan-bangunan tua peninggalan belanda. Di sudut jalan braga sebelah rel kereta ku lihat umbul-umbul menandakan kau memang telah datang di kota ini. Dalam hitungan menit ku sampai dihadapanmu, tampak dirimu semakin sexy dan menarik. Di depanmu Kau pajang deretan foto-foto yang pantas kita kenang, orang-orang yang pernah menghiasi balai kota. Tapi Hasratku memang benar-benar sudah tak bisa ditahan, ku acuhkan foto itu dan ku hampiri dirimu dengan segera. Ku pegang, ku elus, dan tak peduli pandangan orang aku buka sampul-sampul dirimu yang berwarna-warni. Disana puluhan stand berjejer sajikan dirimu, mereka berlomba berikan polesan-polesan menantang pada dirimu supaya aku lepaskan hasrat yang meradang. Tak cukup dengan mempercantik dirimu mereka pun berikan diskon hingga 65 % tuk gerakan tanganku terus mengelus dirimu. Ku pandangi dirimu dengan teliti supaya hasrat ini tak menyesal dan benar terpuaskan. Lalu ku pegang dan dengan keyakinan penuh ku borong dirimu. Ya, tak cukup satu tuk puaskan hasratku yang menggebu. Ku ambil lima pun sebenarnya tak cukup, tapi tak apalah tuk hari ini. Karena kau berikan waktu satu minggu agar aku bisa berpesta denganmu. Terima Kasih Sayang Kini Hasratku Terpuaskan. ----- Memoar Pesta Buku Bandung 17-23 Feb 2010 -----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun