Mohon tunggu...
Kang Ramdhan
Kang Ramdhan Mohon Tunggu... -

Pemerhati perjalanan hidup manusia & Menggali hikmah dari sekelumit kisah.\r\nMampir yuk ke www,facebook.com/beritabandung

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mahasiswa Tuntut SBY-Boediono Diseret ke Pengadilan

3 Maret 2010   01:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:39 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_85067" align="alignleft" width="300" caption="Mahasiswa Bandung Yang tergabung dalalam GMNI menuntut SBY-Boediono diseret ke pengadilan   (gambar dari http://berita-bandung.blogspot.com )"][/caption] Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berdemo menuntut rezim SBY-BOEDIONO DIADILI, Bandung, selasa (2/3/2010). "Adili SBY-BOEDIONO" teriak para pendemo memecah keramaian lalu lintas dago. Menurut mereka kebijakan penyelamatan bank century yang dilakukan rezim SBY merupakan suatu bentuk penjarahan uang rakyat. "Kami menuntut agar pelanggaran yang dilakukan SBY-BOEDIONO tidak hanya diselesaikan lewat lembaga politik saja, tapi harus dibawa ke pengadilan " ujar Ansyari selaku koordinator demo. " kalau hanya melalui lembaga politik, kami perhatikan para elite mulai melakukan deal-deal politik yang akhirnya cuma bagi-bagi kekuasaan saja, sedangkan pelanggaran hukumnya akan diabaikan begitu saja, ini sangat berbahaya " lanjut ansyari penuh semangat. Pada demo kali ini mahasiswa GMNI mengajukan tuntutan :

  1. Perbaiki Sistem Ketatanegaraan Indonesia
  2. Bubarkan Rezim SBY-Boediono
  3. Adili Kebobrokan rezim SBY-Boediono
  4. Tolak Perselingkuhan partai politik demi kelompoknya dan melupakan amanat rakyat
  5. Kembalikan uang nasabah selayak-layaknya, terlebih uang rakyat yang telah dijarah

Setelah beberapa saat berdemo di dago, para mahasiswa pun kemudian beranjak menuju Gedung Sate untuk lanjutkan aksinya. Merdeka !! -rmd-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun