Diamku belumlah tunduk
Pejamku bukan pula khusyuk
Rapal mantraku mata terantuk
Kantuk
Jiwa melanglang
Angan melayang
Meski mazbah berkali terantuk
Kesahku remang
Pintaku gamang
Sungguhpun terbuka janji nirwana
O penguasa jiwajiwa hampir mati
Pembuka warna sejati
Pengurai gerbang sanubari
Sudikan terantuk dahi berdaki
Di atas mazbah menyimpuh diri
Kakimerapi,21/03/14
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!