Mohon tunggu...
Doel Kangpardi
Doel Kangpardi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kecil, item, kriting, berseragam tapi tidak bersepatu, pikun tapi pengen inget banyak hal , tapi baek hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pembuka Warna

28 Maret 2014   12:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diamku belumlah tunduk
Pejamku bukan pula khusyuk
Rapal mantraku mata terantuk
Kantuk

Jiwa melanglang
Angan melayang
Meski mazbah berkali terantuk

Kesahku remang
Pintaku gamang
Sungguhpun terbuka janji nirwana

O penguasa jiwajiwa hampir mati
Pembuka warna sejati
Pengurai gerbang sanubari
Sudikan terantuk dahi berdaki
Di atas mazbah menyimpuh diri

Kakimerapi,21/03/14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun