Mohon tunggu...
Pandu Perdana Putra
Pandu Perdana Putra Mohon Tunggu... Pengajar Bahasa Inggris, Peneliti, dan Pengamat Kebijakan Pendidikan

Saya seorang penulis yang aktif membahas berbagai topik, terutama terkait dengan pedagogi dan isu pendidikan terkini. Dengan latar belakang di manajemen komunitas, saya juga sering berbagi tentang cara mengelola dan mengembangkan komunitas secara efektif. Selain itu, saya sangat tertarik pada penelitian, baik itu melalui survei maupun eksperimen sosial, yang saya anggap sebagai cara penting untuk menggali wawasan baru dan solusi bagi masalah yang ada di masyarakat. Melalui tulisan-tulisan ini, saya berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan dunia pendidikan dan pengelolaan komunitas di Indonesia. Semoga apa yang saya bagikan dapat bermanfaat dan menginspirasi kita semua. Untuk berdiskusi lebih lanjut atau terhubung, silakan mampir ke halaman LinkedIn saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Design Thinking dalam Dunia Pendidikan

15 November 2023   08:01 Diperbarui: 23 November 2023   15:45 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desain thinking (design thinking) bukan hanya sekadar metode desain produk atau layanan. Walaupun istilah ini baru banyak dibahas di bidang bisnis dan organisasi tingkat tinggi. 

Lebih dari itu, desain thinking telah menjelma menjadi suatu pendekatan revolusioner yang dapat mengubah paradigma pembelajaran di dunia pendidikan. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip desain thinking ke dalam lingkungan pendidikan, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, relevan, dan sesuai dengan tuntutan zaman.


Lalu apa Itu Design Thinking?

Design thinking adalah suatu pendekatan kreatif untuk memecahkan masalah yang berfokus pada kebutuhan pengguna atau semua unsur dalam proses pendidikan. Metode ini tidak hanya mengedepankan solusi secara langsung, tetapi melibatkan pemahaman mendalam terhadap pemikiran dan perasaan pengguna. 

Dalam konteks pendidikan, desain thinking dapat diartikan sebagai pendekatan yang menempatkan siswa sebagai pusat perhatian, merangkul keragaman gaya belajar, dan mendorong kolaborasi.

Langkah-langkah Desain Thinking dalam Konteks Pendidikan:

1. Empati (Empathize):

Pahami kebutuhan, harapan, dan tantangan siswa. Dengan melakukan observasi langsung di kelas, wawancara dengan siswa, guru, dan orang tua dapat memberikan wawasan yang bisa menjadi catatan bagi kita.

2. Tentukan (Define):

Artikulasikan permasalahan atau tantangan yang diidentifikasi melalui tahap empati. Pemahaman yang jelas terhadap masalah akan membantu mengarahkan proses selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun