Mohon tunggu...
Abdurrohim
Abdurrohim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Hadir Situs Jual-Beli Untuk Petani dan Nelayan

25 Januari 2019   08:04 Diperbarui: 25 Januari 2019   08:11 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dashbor Furisuka Group

Ini mungkin tulisan pertama saya di kompasiana, terimakasih sebelumnya pak admin,. Mengapa saya harus menulis tentang judul diatas? sebelumnya saya mau cerita dulu, boleh?

Gini, di zaman serba milenial ini, kesempatan untuk membuka usaha atau bisnis kan terbuka untuk siapa saja kan? kita hanya butuh modal gawai mungil semacam smartphone, plus koneksi internet, jalan deh, kita bisa membuka usaha. bisnis dan lain sebagainya.

Artinya apa? kita sebaiknya benar-benar bisa mengambil kesempatan sebesar-besarnya, saat kondisi perkembangan dunia elektronik dan informasi semakin meningkat pesat.

Disisi lain, pernahkah kalian berfikir, bahwa ternyata tidak semua orang yang punya modal, atau produk, bisa mengambil kesempatan itu? bisa jadi, karena mereka masih gaptek, atau memang belum ada peluang untuk membangun usaha dari produk lokal mereka.

Salah satu contoh kongkritnya, Para petani, Pemilik Kebun, Atau Nelayan. Jujur, mereka ini adalah para pejuang, pemilik produk utama, tapi mereka kadang harus menelan pil pahit, ekibat regulasi produk mereka tidak lancar.

Buktinya? coba kalian jalan-jalan ke pasar-pasar ikan di pesisir-pesisir pantai, salah satu contohnya ke pasar ikan di kawasan sendang biru. Miris gan. mengapa?

Sebab hasil tangkapan mereka yang melimpah, dan segar, justru dihargai murah oleh pembeli. Mereka-pun hanya bisa pasrah, hasil tangkapannya dijual murah. Mengapa? ya sekali lagi, mereka berfikir, mending barangnya cepat laku, daripada tidak sama sekali.

Akibatnya, laba yang mereka dapat, kadang jauh dibawah dari modal harta, modal tenaga, waktu, bahkan tak jarang mereka juga mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan tangkapan ikan.

Cara lain yang mereka tempuh adalah, dengan cara menyetorkan hasil tangkapanna\ya kepada para pengepul, yang tentu harganya tipis-tipis lah. sungguh miris kawan.

Nah, kini ada salah satu solusi, untuk membantu para pemilik produk hasil bumi dan laut itu, agar bisa menjual barangnya lebih mahal, dan enaknya, bisa langsung berkomunikasi dan bertransaksi dengan para pembeli, tanpa harus melalui perantara dan ata rantai yang cukup panjang.

Ada situs namanya FurisukaGroup. Setau saya sih, situs ini belum lama dibangun, dan dibuat oleh salah satu jasa penyedia dan pengiriman hasil bumi dan laut terbaik.

Wal hasil, dengan adanya situs ini, baik para petani, pemilik kebun, ataupun nelayan, bisa l;ebih mudah memesarkan produk mereka, dengan lebih efisien, dan dengar-dengar pemasangan iklan/ promo produk disana tidak dipungut biaya, alias gratis.

Oya, ada satu lagi, pasalnya situs itu juga mudah untuk diakses melalui gawai, artinya para pemilik produk bisa dengan mudah memasarkan prduk mereka tanpa harus memiliki PC/ Komputer ataupun laptop, sukup dengan ponsel, tinggal foto, kasih keterangan, ipload, selesai.

Iklan akan tayang, dan akan dilihat oleh para calon pembeli yang benar-benar tertarget, artinya yang benar-benar butuh dengan produk hasil bumi dan laut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun