Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Bukan hanya Ngebatik, Ini Filosofi Vespa Primavera Batik

10 Juli 2024   12:04 Diperbarui: 10 Juli 2024   12:13 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ABDF - Sudah menjadi ikon bahwa Vespa adalah produk yang memiliki pasar tersendiri. Hal tersebut salah satunya didukung dengan beberapa inovasi seperti penggunaan motif batik pada Vespa Primavera. 

Bulan Juli 2024, PT Piaggio Indonesia (PID) kembali menggunakan motif batik pada produk mereka. Bahkan kali ini ada tujuh motif yang diaplikasikan pada bagian body Vespa Primavera. 

Bukan sekedar untuk menghasilkan keindahan pada produknya, ternyata PID memiliki pesan nilai yang diangkat. Mulai dari budaya hingga keragaman yang ada di negeri kita tercinta. 

Seni batik di Indonesia sudah ada sejak abad ke-12. Proses pembuatannya pun mulai dari cap maupun menggambar dengan tangan. UNESCO sendiri sudah mengakui bahwa batik adalah warisan budaya tak benda. 

Berkaca dari sejarah, dahulu penggunaan batik diperuntukan bagi bangsawan. Kini, semua orang sudah dapat menggunakannya tanpa memandang kelas sosial. Bahkan Vespa menambahkan batik dapat menjadi kebanggaan para penikmat sepeda motor. 

Batik sendiri dapat menjadi jembatan antara budaya Timur dan Barat. Hal ini ditunjukkan dengan masuknya batik ke Eropa pada abad ke-19. Tidak tanggung-tanggung dunia adibusana pun turut terwarnai dengan seni dari Indonesia yang satu ini. 

Tujuh Pola Batik pada Vespa Primavera

Penyematan ornamen batik pada Vespa Primavera Batik. (Doc. via instagram Kangmox)
Penyematan ornamen batik pada Vespa Primavera Batik. (Doc. via instagram Kangmox)

Vespa Primavera Batik hadir dengan nilai-nilai universal atas filosofi batik itu sendiri. Selain itu berperan sebagai lambang kehidupan, kegembiraan, perjalanan, dan tentunya petualangan. 

Menjadikan Batik Green sebagai warna dasar dimaksudkan untuk memberikan garis-garis tegas dan mengajak siapapun yang melihatnya untuk teringat kembali filosofi dari batik itu sendiri. 

Tujuh motif batik yang disematkan juga turut mengangkat tema kemakmuran, asal mula kehidupan, kekuatan, umur panjang, penghormatan terhadap sejarah, pesona, karisma, kepemimpinan serta kebijaksanaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun