ABDF - Komunitas pecinta dan penikmat sepeda motor bergaya klasik Royal Riders Indonesia (RoRI) kini telah memiliki presiden baru untuk periode 2024-2026.Â
Proses pemilihan umum presiden RoRI untuk tahun 2024 terbilang singkat. Yang tidak kalah penting setelah didapatkan calon yang terpilih seluruh member diharapkan bertambah dewasa dalam berorganisasi nirlaba tersebut.
Pemilihan presiden Royal Riders Indonesia memakan waktu kurang lebih satu bulan. Ada tiga calon yang mendaftar.Â
Nomor urut satu Harry Prasetyo (RoRI Jawa Barat Chapter), urutan selanjutnya Antonius Ambar Widodo (RoRI Jawa Timur Chapter, dan terakhir Ariq Rangga (RoRI Jakarta Chapter).
Penghitungan suara dilakukan pada Sabtu, 29 Juni 2024. Adapun pengumuman resminya baru dikeluarkan satu hari setelahnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Farhan berharap pilpres kali ini menjadi jalan pengembangan komunitas RoRI, penambah eratnya solidaritas, dan persaudaraan yang kian bertambah kuantitasnya.
"Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh para member RoRI di seluruh Indonesia. Dengan harapan calon presiden yang terpilih dengan suara terbanyak akan menjadi pemenang dan segera ditetapkan menjadi presiden RoRI masa bakti 2024-2026. Semoga Pilpres kali ini adalah sebagai bagian dari upaya membuat RoRI lebih besar, solid  guyub, dan semakin erat rasa persaudaraannya," ungkap Farhan yang akrab disapa Haji Farhan.
Setelah proses penghitungan selesai, KPU akan segera mengeluarkan pengumuman resmi perihal penetapan presiden RoRI terpilih. Selanjutnya disiapkan juga pelantikan yang dimasukkan dalam perayaan Hari Ulang Tahun RoRI , 27 Juli 2024 di Cibis Park, Cilandak, Jakarta Selatan.
Mekanisme pemilihan presiden RoRI masih menggunakan sistem one man - one vote. Pengambilan suara dilakukan di tingkat daerah/subchapter, kemudian hasilnya dibawa oleh marshall untuk diserahkan kepada KPU Pilpres RoRI periode 2024-2026. Jika RoRI memiliki 15 marshall/chapter, maka total ada 15 suara dalam pemilihan.Â