3 Alasan Gaharu Cargo Bag Milik Kaboa Cocok untuk Petouring

Banyaknya pilihan tas maupun pannier di pasaran kadang buat kita bingung mau gunain yang mana. Khususnya untuk digunakan saat motoran jarak jauh (touring). 

Tapi Kaboa Gaharu Cargo Bag 50 liter punya cerita sendiri saat temani diperjalanan. Gimana tidak, tas dengan kapasitas cukup besar ini terbilang praktis dalam penggunaan, pemasangan dan saat dilepas dari motor. 

Saya menggunakan Gaharu Cargo Bag saat perjalanan dari Depok ke Semarang. Adapun motornya sendiri adalah Honda Forza 250.

Secara mendasar matic bongsor yang satu ini miliki bagasi mumpuni. Tapi saat perjalanan tersebut bagian bawah jok tersebut digunakan untuk menyimpan peralatan teknis alias kunci-kunci yang dibutuhkan. 

Pasang - Bongkar

 

Salah satu apresiasi untuk produk Kaboa adalah sistem pengikat antara tas dengan motor. Mudah untuk dipasang, sistematis, kuat, dan mudah saat dilepaskan. 

Kaboa Gaharu CB saat dipasangkan pada Honda Forza. (Kangmox) 

Gaharu Cargo sendiri dibekali empat tali sistematis. Memiliki satu lubang untuk penguat saat dipasangkan. Melihat dari cara pemasangan, bagian yang memiliki lubang di tempatkan di bawah atau bagian behel motor. 

Tinggal masukkan tali-tali tersebut ke bagian tas yang sudah disediakan. Semuanya ada empat titik, dua di depan dan dua di belakang. 

Menariknya lagi, pada bagian atas tas ada tali untuk membuat penampilan proporsional. Pemasangannya sendiri bisa menyilang atau segaris lurus antara bagian depan dan belakang. 

Kapasitas Bawaan

Kapasitas yang dirancang oleh Kaboa untuk produk yang satu ini adalah 50 liter. Bagi saya dengan kapasitas sebesar ini cukup juga digunakan untuk touring Jakarta ke Titik 0 Indonesia di Sabang, Aceh.