Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Akhir Sebuah Permainan Ludo Talent Online

21 Juni 2020   01:49 Diperbarui: 21 Juni 2020   02:10 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah permainan yang dibungkus dalam sebuah aplikasi bisa menjadi hiburan dan sarana melenturkan otot-otot pikiran yang tegang. Atau seledar untuk mengisi kekosongan waktu yang ada. 

Tidak ditampikkan memang saat menjalankan permainan tersebut kita berasa asyik dan rileksi. Apalagi mainnya bersama dengan orang-orang yang dikenal. 

Satu permainan yang pernah dan menjadi favorit saya adalah Ludo Talent. Temans dapat mengunduhnya di Play Store. Namun jangan harap menemukan ulasan atau trik dalam memainkannya. Karena itu adalah alasan saya menuliskan pengalaman ini untuk kalian yang saya banggakan. 

Yuk langsung saja saya kenalkan satu persatu pengalaman yang hadir saat bermain Ludo Talent. 

1. Mengasah Berstrategi

Meski di awal saya bilang ini permainan untuk rileksasi pikiran dan mengisi kekosongan aktivitas. Tapi menjalankan permainannya akan mengasah kita menjadi orang yang berfikir sebelum bertindak. 

Misalnya adalah kita harus mencari cara yang mengocok dadu agar pion yang dimilili keluar dari sarangnya.

2. Menghindar Dari Tendangan

Jika bermain bola kita akan senang saat menendang bola. Begitupun bermaim ludo, kesenangan menendang lawan permainan menjadi kenikmatan tersendiri. Apalagi jika yang ditendang itu pion dia yang terakhir untuk meraih kemenangan. 

Disisi lain sebagai sesama pemain kita juga dituntut untuk menghindar dari tendangan lawan main, kecuali emang hanya untuk senang-senang saja dan tidak mau memenangkan permainan yang akan mendapat poin dalam aplikasi.

3. Kendalikan Emosi Saat Ketendang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun