Mohon tunggu...
Raditya Riefananda
Raditya Riefananda Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penjual Buku Eceran | Founder Aksarapedia.id "Hanya manusia biasa yang gemar menulis. Menulis yang saya bicarakan, berbicara apa yang saya tuliskan. Menulis apa yang saya lakukan, melakukan apa yang saya tuliskan."

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksin & Valak

28 Juni 2016   03:15 Diperbarui: 28 Juni 2016   03:24 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sindikat Vaksin Palsu

Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami atau liar. Vaksin dapat berupa galur virus atau bakteri yang telah dilemahkan sehingga tidak menimbulkan penyakit.

Secara kasat mata masyarakat umum sangat sulit mengetahui mana vaksin palsu atau asli. Hal ini disebabkan oleh faktor bahwa vaksin bukan termasuk barang bebas seperti obat dot hijau (produk bebas) maupun dot biru (bebas terbatas).

Sehingga masyarakat tidak semudah itu bersentuhan langsung atau mendapatkan vaksin, seperti saat mereka mendapatkan obat sakit kepala dan mencret di warung-warung kelontong. Ada prosedur yang mengatur peredarannya.

Dengan adanya keterbatasan ini akhirnya masyarakat hanya berada diposisi sebagai end user, sebagai pemakai saja, tanpa pernah dapat memiliki untuk mengenalinya.

Akui saja bahwa selama ini anda belum pernah membeli vaksin di toko obat mana pun, toko kelontong, apalagi di warteg yang di razia Saptol Pete.

Karena selain wartegnya sudah di razia, memang pada dasarnya tidak semudah itu membeli atau memiliki vaksin.

Dengan posisi hanya sebatas end user yang bahkan saat menggunakannya pun dibantu oleh petugas medis, praktis masyarakat hanya bisa pasrah ketika petugas itu memberikan injeksi atau oral sebuah vaksin ke dalam tubuhnya.

Meski seandainya, zat yang dimasukan dalam tubuh itu berisi air seni alien dari planet Pluto, atau pelumas roda Megatron sekalipun. Masyarakat tidak akan pernah tau. Masyarakat akan terima. Yang penting sehat. Peduli amat untuk menanyakan kandungan isinya.

Hingga akhirnya, ditangan petugas medis lah filter terakhir yang memastikan seluruh aspek keamanan vaksin tersebut. Dari mulai memastikan kualifikasi produsen, distributor, kemasan, tanggal kadaluarsa, nomor batch, dan lain sebagainya.

Sampai kapanpun, masyarakat masih akan sangat sulit untuk mengetahui perbedaan vaksin dengan kandungan asli, dan mana yang bukan. Kecuali mereka bertanya pada si-Valak.

Ya, Valak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun