Mohon tunggu...
Raditya Riefananda
Raditya Riefananda Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penjual Buku Eceran | Founder Aksarapedia.id "Hanya manusia biasa yang gemar menulis. Menulis yang saya bicarakan, berbicara apa yang saya tuliskan. Menulis apa yang saya lakukan, melakukan apa yang saya tuliskan."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Perda Syari'ah-1: "Enak Sayang, Mie Rebusnya?"

28 Juni 2016   05:26 Diperbarui: 29 Juni 2016   16:19 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Seorang suami fans berat Perda Syariah melaporkan istrinya ke Saptol Pete.

Kejadian ini bermula saat sang suami yang kala itu berada di kantor, menelpon isterinya di rumah. Selama perbincangan di telpon, sang isteri terdengar sedang unak-unuk kletak-kletuk sibuk di dapur.

“Lagi apa sayang?”, tanya suami.

“Ni, lagi buat mie rebus, pake cengek. Seger, pedesss, enak sayang. Ummi kan gak puasa. Lagi halangan”, sahut isteri.

Perbincangan di telepon pun berlanjut, sang isteri sambil menikmati mie rebus segarnya.

Setelah tiga puluh menit berbicang, tiba-tiba ada yang mengetok pintu rumah.

“Sayang, kok ada rombongan Saptol Pete ke rumah kita?, Apa ada ini, Ummi takut?!”, tanya isteri gelisah.

“Oooh,..gpp sayang. Barusan Abi yang telepon supaya datang ke rumah. Ummi gak menghormati Abi yang sedang puasa. Enak-enakan telponan sambil makan mie rebus. Maaf sayang, gimanapun juga Perda Syariah harus di tegakkan. Allahu Akbar!!”, jawab suami tegas.

Pe’A!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun