Mohon tunggu...
Raditya Riefananda
Raditya Riefananda Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penjual Buku Eceran | Founder Aksarapedia.id "Hanya manusia biasa yang gemar menulis. Menulis yang saya bicarakan, berbicara apa yang saya tuliskan. Menulis apa yang saya lakukan, melakukan apa yang saya tuliskan."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Harus Patuh pada Pasangan?

17 Juli 2016   10:02 Diperbarui: 17 Juli 2016   10:18 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : cnbc.com

Jika anda benar-benar menjadikan pasangan adalah belahan jiwa, maka sepatutnya kepatuhan pada segala ucapan baiknya harus selalu anda utamakan. Mengapa demikian?

Saat anda mangatakan bahwa pasangan anda adalah belahan jiwa bagi anda, itu artinya dia adalah anda dan anda adalah dia. Cukup sederhana.

Ya,..
“Dia adalah anda, dan anda adalah dia” sudah cukup menggambarkan bahwa anda dan dia adalah satu. Artinya, sebagian jiwa anda ada di dirinya, dan sebagian jiwa dirinya ada di dalam diri anda.

Hingga seharusnya anda memahami, bahwa segala nasehat baik yang keluar melalui ucapannya, sejatinya adalah nasehat dari anda sendiri, untuk anda sendiri, meskipun keluar melalui lisannya. Bukankah sebagian jiwa anda ada di dirinya?

So,
Tetaplah patuh pada ucapan pasangan anda.

Karena segala ucapan baiknya, merupakan rangkaian kata-kata milik anda sendiri, yang secara sadar telah anda titipkan pada lisannya. 

Ingat, sebagian jiwa anda ada di sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun