Jika anda benar-benar menjadikan pasangan adalah belahan jiwa, maka sepatutnya kepatuhan pada segala ucapan baiknya harus selalu anda utamakan. Mengapa demikian?
Saat anda mangatakan bahwa pasangan anda adalah belahan jiwa bagi anda, itu artinya dia adalah anda dan anda adalah dia. Cukup sederhana.
Ya,..
“Dia adalah anda, dan anda adalah dia” sudah cukup menggambarkan bahwa anda dan dia adalah satu. Artinya, sebagian jiwa anda ada di dirinya, dan sebagian jiwa dirinya ada di dalam diri anda.
Hingga seharusnya anda memahami, bahwa segala nasehat baik yang keluar melalui ucapannya, sejatinya adalah nasehat dari anda sendiri, untuk anda sendiri, meskipun keluar melalui lisannya. Bukankah sebagian jiwa anda ada di dirinya?
So,
Tetaplah patuh pada ucapan pasangan anda.
Karena segala ucapan baiknya, merupakan rangkaian kata-kata milik anda sendiri, yang secara sadar telah anda titipkan pada lisannya.
Ingat, sebagian jiwa anda ada di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H