Bulan ramadan adalah bulan yang sangat dinanti nanti kedatangannya oleh orang orang yang beriman. Karena puasa dibulan ramadan hanya diperuntukkan bagi orang yang beriman. Sesuai dalam Surah Al Baqarah ayat 183 yang artinya : Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.Â
Dalam bulan ramadan dibagi 3 dasarian :Â
Dasarian 1 adalah bulan penuh berkah bagi umat muslim. Keberkahan umat muslim yang beriman karena setiap amalan kebaikan dibulan ramadan akan dilipat gandakan pahalanya.
Dasarian 2 adalah penuh rahmat yang jika mendapatkannya tentu akan mendapatkan kasih sayang dari Allah SWT, rahmat merupakan jalan penting menuju surganya Allah SWT. Dengan mendapatkan rahmat dari Allah SWT, orang akan menjadi pribadi yang taat, rajin Ibadah dan lain sebagainya.
Dasarian 3 adalah bulan penuh Ampunan, setiap muslim yang beriman wajib mendapatkan ampunan dari Allah SWT, dengan cara memperbanyak berdo'a untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Adapun do'a yang sederhana yang perlu sering diucapkan adalah Allahumma innaka 'afuwunkariim tuhibbull afwa faaghfuannii. ( Wahai Allah sesungguhnya Engkau maha pengampun serta suka mengampuni, maka ampunilah aku.
Ada hal yang sangat istimewa dibulan ramadan yaitu malam seribu bulan, yang saat kita bisa mendapatkannya sama saja kita mendapatkan kebaikan selama seribu bulan. Lantas bagaimana caranya, dalam bulan ramadan yang penuh berkah ini Allah membuka pintu pintu surga dan menutup pintu pintu neraka bergantung bagaimana umat muslim yang beriman menyikapinya.Â
Dalam bulan ramadan disiang hari diwajibkan puasa bagi muslim yang beriman secara ikhlas karena Allah, dalam sabda Nabi Muhammad SAW, Man shoma romadhona imanan wahtisaban, ghufirolahu ma taqoddama min dzanbih. Yang artinya barangsiapa yang berpuasa ramadan karena iman dan mengharapkan pahala niscaya akan diampuni dosa dosanya yang telah lalu.( HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA). Maka dari itu kita wajib berlomba mengisi bulan ramadan dengan sebaik baiknya, bertawakal dan beristi'anah merasa memerlukan pertolongan kepada Allah.Â
Pada malam hari kita berusaha menghidupkan bulan ramadan dengan berbagai kegiatan, seperti Sholat taraweh, sholat sholat sunnah lainnya, perbanyak ngaji Al qur'an, banya beramal sholeh lainnya.Â
Saat ini ramadan akan meninggalkan kita karena kita sudah di fase dasarian 3 atau terakhir, sudahkah kita mendapatkan malam lailatul qodar. Para remaja merupakan unsur penerus islam yang saat ini sangat berat untuk bersaing dengan duniawiah, yang namanya teknologi. Bulan ramadan pada sebagian mereka adalah hal yang biasa bukan hal yang sangat khusus. Perlu tambahan energi untuk menggiring para remaja untuk lebih menyukai ramadan dari pada online.Â
Sudahkah para remaja disekitar anda/kita beribadah ramadan dengan baik, mari para orang tua, untuk tidak henti hentinya memperhatikan anak anak untuk memperbaiki kinerja di bulan ramadan. Para remaja perlu mendapatkan pembelajaran secara lebih. Kita sebagai orang tua apakah sudah istiqomah dalam menyambut, menjalankan ibadah dibulan ramadan ini. Sehingga anak anak kita mampu meniru dan mempelajari apa yang kita lakukan berdasar Al Qur'an. Sudahkah anak anak mengedepankan bulan ramadan daripada permainan permainan yang bersifat keduniawian.Â
Mari kita semua berdo'a agar bulan segala ibadah kita dibulan ramadan ini diterima, dijauhkan dari segala hal yang batil, mendapatkan malam lailatul qodar, dipertemukan pada bulan ramadan yang akan datang.