Mohon tunggu...
Jimmy Mu'tashim Billah
Jimmy Mu'tashim Billah Mohon Tunggu... -

GUSDURian and nothing special about me....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menata Hati

20 November 2012   16:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:59 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Manisnya hawa nafsu yang ada dalam hati, adalah penyakit yang sulit disembuhkan. Hati itu tempat bertahtanya iman dan ma'rifatnya keyakinan. Dan semua ini adalah obat bagi penyakit yang di akibatkan oleh hawa nafsu dan syahwat. Hawa nafsu dan syahwat badani termasuk penyakit hati yang menghinggapi manusia. Apabila hawa nafsu itu telah masuk dan menusuk hati,  maka rusaklah hati. Dan apabila dibiarkan saja ia akan membusuk dan sukar untuk disembuhkan.

Dosa karena hawa nafsu itu ibarat setetes kotoran yang jatuh diatas lembaran hati manusia, sekali manusia berbuat dosa, satu titik kotoran melekat diatas hati. Apabila tidak dicegah tetesan dosa itu lama kelamaan akan menutup seluruh permukaan hati, maka gelaplah hati.

Hawa nafsu memang selalu mengajak kepada kejelekan, ia akan menghinggapi manusia ketika yang kosong dari iman dan dzikir. Hawa nafsu tidak akan mampu berhadapan dengan hamba Allah yang selalu dzikrullaah. Manusia beriman selalu dilindungi dzikrullah sehingganya jiwanya tenang dan waspada oleh nafsu muthmainnah. Nafsu muthmainnah adalah nafsu yang tenang dan damai dalam hati manusia.

Menjaga dan memelihara kebersihan hati adalah sifat orang beriman dan para hamba yang shaleh. Hati itu adalah cahaya dalam diri manusia. Ia adalah pelita kehidupan manusia beriman. Jagalah jangan sampai pelita yang sedang bercahaya itu redup. Jikalau cahaya pelita itu redup adalah alamat ia sedang sakit. Ketika pelita hati sedang redup, dekatilah Allah, tingkatkan ibadah dzikir, jauhilah perkara syubhat dan dosa-dosa walaupun kecil. Penuhi kembali hati dengan siraman iman dan dzikrullah, itu adalah salah satunya obat hati. Jangan biarkan nafsu dan syahwat itu mengendap didalam hati. Usir syahwat itu dari dalam hati, bentengilah dengan iman dan dzikir yang tak putus-putus.

Hawa nafsu itu memang memiliki kekuatan, apalagi hati sudah ditaklukkan, maka kekuatan akan berlipat-lipat. Yang akan mampu mengusir kekuatan hawa nafsu adalah petunjuk yang datang dari Allah SWT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun