Mohon tunggu...
Kang Jeong Woo
Kang Jeong Woo Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Menjadi contoh bagi banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Bangsa Indonesia Dalam Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa

18 September 2023   15:00 Diperbarui: 18 September 2023   15:19 4858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Tidak ada nilai yang lebih tinggi dalam masyarakat kita selain integritas."

 - Arlen Spectre

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki banyak sekali keragaman budaya,agama,ras,suku dan masih banyak sekali perbedaan-perbedaan yang terdapat di negara Indonesia ini,perbedaan-perbedaan ini dikemas menjadi satu di dalam Bhinekka Tunggal Ika,sehingga kita sebagai Masyarakat Indonesia yang mencintai negara ini dan menjaga agar negara ini tetap menjadi suatu negara yang harmonis dan memiliki rakyat yang damai walau memiliki banyak perbedaan.

Intergrasi Nasional adalah proses penyatuan berbagai perbedaan dalam satu bangsa.Intergrasi Nasional disusun dari kata Integrasi dan Nasional yang masing-masingnya memiliki arti yang berbeda.Berdasarkan KBBI Integrasi adalah pembauran sehingga menjadi suatu kesatuan yang utuh,dan Nasional berarti bersifat kebangsaan atau meliputi satu bangsa.

Integrasi sendiri bisa kita lihat dari dua dimensi yaitu dimensi vertical dan dimensi horizontal.Dalam dimensi vertical integrasi berkaitan dengan usaha untuk menyatukan persepsi keinginan dan harapan rakyatnya.Sedangkan dimensi horizontal berkaitan dengan usaha untuk menyatukan rakyat diantara perbedaan-perbedaan yang ada di dalam lingkungan tersebut,baik perbedaan fisik,agama,budaya,suku,dll

Di Indonesia ini terdapat 4 faktor umum yang menjadi kunci keberhasilan integrasi yang terjadi di Indonesia ini,4 faktor ini dikenal dengan nama SARA yaitu Suku,Agama,Ras,Antar Golongan.Karena hal tersebut merupakan aset bangsa yang menjadikan bangsa Indonesia ini menjadi Berjaya.

Ada beberapa faktor pembentuknya Integrasi Nasional yang mempengaruhi kemajuan suatu proses oleh seseorang maupun oleh sekelompok orang.Faktor-faktornya yaitu rasa senasib dan seperjuangan karena adanya faktor Sejarah,Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,Adanya ideologi Nasional yang tercermin dalam symbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinekka Tunggal Ika, dan Adanya rasa Cinta Tanah Air Indonesia.

Ada juga beberapa faktor penghambat yang mengakibatkan Integrasi Nasional menjadi terhambat yaitu Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan,Kurangnya toleransi antara sesama golongan,Kurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing sebagai rakyat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar, dan Adanya sikap ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan Pembangunan.

Gerakan separatis di Indonesia adalah Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Republik Maluku Selatan (RMS) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Ketiga gerakan separatis itu memiliki latar belakang yang berbeda -- beda namun tujuan mereka sama yaitu mendirikan negara sendiri yang merdeka.Gerakan-gerakan ini bisa juga menjadi penghambat bagi negara kita untuk menuju kemerdekaan pada saat itu,karena mereka berusaha untuk mendirikan dan memerdekakan negaranya sendiri dan tidak mau untuk memajukan negara Indonesia ini bersama-sama sehingga terjadi perpecahan di antara sesama kita sebagai orang Indonesia.

Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman integrasi Nasional di Indonesia dibagi menjadi beberapa bagian.Yang pertama yaitu di dalam Bidang Ideologi dan Politik,bisa kita lakukan dengan penguatan ideologi Pancasila,karena pancasila adalah falsafah hidup negara Indonesia sehingga penguatan pancasila wajib kita lakukan sebagai bangsa Indonesia

Yang Kedua,dalam bidang Ekonomi yang paling utama yaitu Globalisasi Ekonomi.Globalisasi Ekonomi ini dapat kita hadapi dengan menerapkan sistem ekonomi kerakyatan.Yang Ketiga,Bidang Sosial Budaya.Kita dapat mengatasi ancaman ini dengan cara menguatkan diri kita tentang budaya dan wawasan nusantara melalui pendidikan yang formal dan meningkatkan rasa nasionalisme dan menguatkan konsep Bhinekka Tunggal Ika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun