Hidup di  perkampungan itu ada sisi enaknya juga, salah satunya ada banyak jenis tumbuhan disekitaran rumah yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk asupan protein.
Kemarin sempat libur, sebenarnya target tulisan  ingin sampai 50 yang dipublish di kompasiana untuk bulan jni, tapi, yang namanya hidup kadang lagi mood, kadang pula ada aktifitas lain yang harus dikerjakan.
Saya hidup dikampung mas, mba, yaa gak jauhlah dari pantai palabuhanratu, dikampung saya itu dikelilingi bukit, jadi sangat terasa hidup bagaimana yang namanya sebuah perkampungan.
Baiklah, kali ini saya mau bahas soal daun tempuyung, ternyata daun ini banyak sekali manfaatnya, karena kaya akan nutrisi, tentunya sangat baik untuk kesehatan tubuh kita.
Salah satu manfaat yang sudah familiar adalah bisa mengobati luka bakar, dan bisa juga mengobati yang namanya penyakit batu ginjal.
Jadi itulah salah satu manfaat daripada daun herbal ini.
Mengutip dari halodoc, nama lain dari jenis daun tempuyung adalah Sonchus arvensis L, biasanya tanaman  ini hidup disekitaran rumah, karena kebetulan wilayah saya lumayan daerahnya sejuk.
Sonchus arvensis L atau daun tempuyung adalah sejenis tanama liar herbal, yang tumbuh di pekarangan, pinggir jalan bahkan sering ditemui ditembok yang sudah tidak terurus. Mas, mba juga sepertinya pernah lihat tanaman ini.
Jauh lebih dalam lagi untuk mengenal tanaman liar ini, ternyata banyak khasiat yang  jarang diketahui banyak orang akan manfaat yang terkandung didalam jenis tanaman ini.
Tanaman tempuyung itu seluruh bagiannya bisa dijadikan sebagai obat herbal, baik yang sudah kering, ataupun dalam kondisi masih segar.
Untuk lebih jelas lagi akan manfaat daun tempuyung sebagai tanaman obat herbal, berikut adalah ulasan manfaatnya :