Mohon tunggu...
ibnu sulaiman arrumy
ibnu sulaiman arrumy Mohon Tunggu... -

pemerhati pendidikan politik yang penuh cinta dan anti paham "predator-kanibal" transnasional

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Atas Nama ‘Cinta’

23 April 2015   08:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:46 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Atas Nama 'CINTA'

(Sajak Cinta untuk Generasi Bangsa)

Sahabat ....

Saatnya kau belajar

Belajar untuk hidup dan memahami kehidupan

Belajar untuk hari ini dan masa depan

Belajar untuk diri dan banyak orang

Belajar untuk sukses dan berpenghasilan

Sahabat ....

Jadilah pribadi yang berhati-hati

Hati-hatilah dengan kata cinta

Hati-hatilah dengan mulut buaya

Hati-hatilah dengan jiwa pendusta

Yang menjual cinta untuk merengkuh segala-segala

Sahabat ....

Atas nama cinta orang rela tanpa harga

Atas nama cinta orang menggadaikan jiwa

Atas nama cinta orang korbankan segala – gala

Atas nama cinta orang rela menjual mahkota diri tanpa biaya

Atas nama cinta orang rel a menyerahkan harta sukarela

Atas nama cinta orang rela terpenjara

Sahabat ....

Betapa indahnya hidup merdeka

Tanpa kekang dan kendali cinta

Tanpa batas dan bebas berbagi rasa

Tanpa cemburu dan penuh rayu

Tanpa dusta dan fatamorgana

Tanpa gelisah , galau dan merana

Sahabat ....

Renungkanlah sejenak

Untuk apa engkau belajar?

Untuk apa engkau meninggalkan orang tua?

Untuk apa engkau menerima uang saku?

Untuk apa engkau berjibaku di ruang 6x7?

Kalau engkau harus terpenjara

Atas anama CINTA yang penuh rekayasa...

Sahabat ....

Buatlah orang tua mu menangis bangga

Buatlah dirimu bernilai dan mahal harganya

Buatlah dia yang tercinta menjemputmu penuh bahagia

Buatlah anak-cucumu berteriak bangga

Karena engkau adalah jiwa yang MERDEKA

Salatiga, 23 April 2015

Imam Mas Arum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun