Mohon tunggu...
ibnu sulaiman arrumy
ibnu sulaiman arrumy Mohon Tunggu... -

pemerhati pendidikan politik yang penuh cinta dan anti paham "predator-kanibal" transnasional

Selanjutnya

Tutup

Puisi

DARI KAMPUS

23 April 2015   08:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:46 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

DARI KAMPUS

(Sajak cinta untuk Semua Jiwa)

Dari kampus kami bersuara ....

Tegakkan demokrasi hancurkan korupsi

Hancurkan tirani yang penuh ilusi

Yang hanya berbagi kue dan kursi

Agar rakyat tak lagi terzalimi

Dari kampus kami bicara ....

Bukalah hati yang penuh rasa

Bukalah pikiran yang penuh kearifan

Tutuplah pintu angkara murka

Tutuplah rasa saling mendendam sesama

Dari kampus kami bercerita ....

Bahwa kita adalah anak bangsa

Yang saling mencinta penuh rasa

Bahwa kita adalah anak muda

Yang saling merindu pemimpin adil-bijaksana

Bahwa kita adalah rakyat jelata

Yang mendamba hidup makmur-sejahtera

Dari kampus kami memandang ....

Bahwa hidup adalah proses saling pandang

Saling pandang atas kehidupan

Saling pandang atas kesuksesan

Saling pandang atas keangkaramurkaan

Saling pandang atas kezaliman

Saling pandang atas nama cinta sesama

Agar kita tidak saling cakar, injak, tikam dan bunuh

Dari kampus kami berpesan ...

Jadilah anak manusia yang tahu Tuhannya

Jadilah anak bangsa yang tahu kewajibannya

Jadilah pemimmpin yang adil-bijaksana

Jadilah rakyat yang arifpada nasibnya

Jadilah pendidik yang penuh cinta dan bersahaja

Jadilah pekerja yang tangguh dan dipercaya

Jadilah manusia seutuhnya

Dari kampus kami mengetuk ....

Jadilah pribadi yang memahami sisi lemahnya

Agar kita saling mencinta dan bahagia

Jadilah pribadi yang jujur apa adanya

Agar tidak ada dusta di antara kita

Salatiga, 23 April 2015-04-23

Imam Mas Arum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun