Dilansir dari International Journal Labs, SINTA (Science and Technology Index) adalah sistem informasi penelitian berbasis web yang dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) Indonesia.Â
SINTA berfungsi sebagai alat untuk mengukur kinerja publikasi ilmiah, sitasi, serta kolaborasi penelitian para akademisi dan peneliti di Indonesia.Â
Sistem ini menyediakan akses ke data bibliometrik, memberikan penilaian terhadap jurnal ilmiah, serta memungkinkan pelacakan dan analisis dampak dari penelitian yang dilakukan oleh akademisi dan institusi penelitian.
SINTA mengkategorikan jurnal-jurnal ilmiah di Indonesia ke dalam beberapa tingkatan berdasarkan kualitas dan reputasi mereka. Berikut adalah tingkatan jurnal SINTA beserta penjelasannya:
Adapun pembagiannya sebagai berikut :
- Jurnal Sinta 1 dengan nilai (n) mulai dari 85 hingga 100. Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 1 (S1)
- Jurnal Sinta 2 dengan nilai (n) mulai dari 70 hingga 85 . Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 2 (S2)
- Jurnal Sinta 3 dengan nilai (n) mulai dari 60 hingga 70 . Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 3 (S3)
- Jurnal Sinta 4 dengan nilai (n) mulai dari 50 hingga 60 . Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 4 (S4)
- Jurnal Sinta 5 dengan nilai (n) mulai dari 40 hingga 50 . Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 5 (S5)
- Jurnal Sinta 6 dengan nilai (n) mulai dari 30 hingga 40 . Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 5 (S5)
Kesimpulan
SINTA adalah sistem penting untuk mengukur dan meningkatkan kualitas penelitian di Indonesia. Dengan mengkategorikan jurnal-jurnal ilmiah ke dalam tingkatan-tingkatan yang berbeda, SINTA membantu peneliti, akademisi, dan institusi penelitian untuk memahami dan meningkatkan standar publikasi mereka.Â
Publikasi di jurnal dengan peringkat tinggi di SINTA menunjukkan kualitas dan dampak yang lebih besar, yang dapat meningkatkan reputasi peneliti dan institusi di komunitas ilmiah nasional dan internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H