Mohon tunggu...
Kang Guma
Kang Guma Mohon Tunggu... -

Younger of blogger,writer, and profesor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ternyata membunyikan badan-badan yang pegal berbahaya!!!

13 Maret 2015   23:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:41 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14262643721342513249

P { margin-bottom: 0.08in; direction: ltr; color: rgb(0, 0, 10); }P.western { font-family: "Liberation Serif",serif; font-size: 12pt; }P.cjk { font-family: "WenQuanYi Zen Hei"; font-size: 12pt; }P.ctl { font-family: "Lohit Hindi"; font-size: 12pt; }

Ada beberapa hal yang ganjil saat mencoba menghilangkan pegal-pegal dengan membunyikannya. Bagian-bagian tubuh yang biasa mengalami rasa pegal tersebut adalah leher, jari-jari tangan dan kaki, pinggang.

Sebenarnya saat kita mencoba menghilangkan rasa pegal pada bagain-bagian tertentu tersebut, kita sedang menghancurkan tulang rawan yang ada di sela-sela persendian. Ini terjadi karena,membunyikan sendi yang pegal sama saja menyalahi aturan persendian pada normalnya. Jika ini dilakukan terus menerus akan meninumbalkan penyakit sendi yang kronis di kemudian hari.

Salah satu peneliti dari Universitas California, Brian Cassaza,M.D, menyatakan bahwa bila salah satu urat syaraf terjepit diantara tulang leher bagian belakang, maka efek yang ditimbulkan bisa bermacam-macam. Hal ini bergantung pada jaringan saraf apa yang terjepit. Misalkan, jaringan saraf yang terjepit adalah syaraf yang memiliki fungsi untuk merespon sentuhan dari kulit tangan. Maka, kemungkina besar yang akan terkena dampak dari terjepitnya syaraf tersebut adalah pada bagian kulit tertentu.Para ilmuan medis juga telah mempelajari apa yang terjadi ketika bagian tubuh yang pegal ditekukkan.

Di dalam ruang sendi (baik tangan, pinggang maupun leher) antar tulang-tulang terdapat ikatan sendi (ligamen) dan cairan di setiap sisi ruang sendi yang menyambungkan tulang-tulang tersebut. Nah, contohnya, saat kita menarik jari, ruang sandi akanmenjadi lebih besar. Akibat dari hali ini, tekanan dalam ruang sendi menurun. Ketika tekanan mengalamipenurunan, muncul gelembung (Yang sering CO2) dalam waktu se per ribuan detik. (bayangkan betapa cepatnya). Gas inilah yang menjadi sumber bunyi pertama letupan (tarikan tangan).

Gelembung tersebut mengisi 15% ruang sendi yang telah menjadi lebih besar. Cairan yang ada di dalam ruang sendi mendorong Ligamen. Hal in disebabkan karena gelmbung yang 'hadir' tanpa diudang. Cairan tersebut mendorong ligamen ke posisi semula. Pada saat itulah bunyi letupan ke-dua.

Enerfi yang hilang dalam sendi amat rendah, hanya berkisar 7% dari yang dibutuhkan untuk merusak tulang. Namun, jika terlalu sering melakukannya, maka angkayang kecil ini akan menjadi berlipat ganda, bukan?

Sebuah penelitianyang melibatkan 300 (Selama 35 Tahun) orang yang telah membunyikan persendian yang berad tepat di buku jari. Memang dari hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa tak ada penyakit kronis persendian yang langsung tampak. Namun, efeknya adalah tangan menjadi lemah karena lebarnya telapak tangan.

Lalu,jika membunyikan persendian saat pegal-pegal akan menimbulkan sesuatu yang cukup berbahaya bagi kekuatan tubuh, apa langkah yang harus dilakukan?



  1. Mandi dengan air hangat. Setelah berolahraga atau beraktivitas yang membutuhkan mobilitas,maka tubuh akan mulai terasa pegal-pegal. Maka sangat dianjurkan untuk menadi dengan air hangat. Jika di kamar mandi Anada dilengkapi dengan shower, maka arahkan ke bagian tubuh yang pegal.


  2. Menggnkan Lap basah Yang Hangat. Nah, biasanya rasa malas lebih besar daripada keingninan untuk hidup lebih sehat. Maka,memang dalam keadaan malas untuk mandi, gunakan lap hangat basah sekaligus dengan tekanan-tekanan pelan pada bagian yang pegal.


  3. Suhu rendah AC. Jika setelah mandi air hangat atau mengelap badan dengan kalin lap basash nan hangat lalu hendak tiudr, jangan mmenggukan pendingin ruangan seprti AC pada suhu yang cukup rendah. Begitu juga dengan kipas angin, jangan pada tingkat kecepatan tertinggi. Mengapa seperti itu? Karena saat Anda merasa dingin, anda akan meringkuk(membengkokkan badan) dalam selimut. Hal ini akan membuat anda pegal saat bangun di pagi hari.

Nah, semua berawal dari kebiasaan yang akan menjadi sebuah sikap yang terpatri dalam diri sndiri. Silahkan pilih. Ingin dipraktekkan atau malas-malas saja?

8 Maret 2015.

Posted on my Blog

www.rizkygustamaa.wordpress.com

Another article on

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun