Dak dig.. dug Para petani porang yang sekalanya mau bergembira ..dan berbangga hati...setelah tanaman porangnya tumbuh lebat dan keluar kataknya . di ributkan dengan rumor tentang alas hak .
tentang bagaimana menjalin Komunikasi lintas komunitas . para petani porang di wilayah hutan RPH kuwauwur yang belakangan Ramai dibicarakan warga telah ditanami porang ditanami Porang . menurut profesor asolele Priyantro , tokoh Kehutanan di wilayah pati selatan bercatur kata dengan media Zityzen jurnalis : ,menyarankan di Medsos seharusnya antara Konservator lahan , Pengeklolan, Petani dan pihak investor segera berembug soal bagaimana mekanisme bagi hasil , hasilnya nanti jika benar Porang mencapai Milyaran hasilnya .
antara Petani , pekerja Porang , Penjaga , LMDH daerqah setempat , Masyarakart , Assosiasi Petani porang dioi patio untuk dikumpulkan dan diajak duduk bersama : fihaknya sebgai tokoh Hutan menyayangkan bahwa penanaman porang itu seharusnya diberitahukan kepada lintas masyarakat . sehingga tidak ada kesalah fahaman tentang pembibitan dan penanaman , serta bentuk pemanenannya sebagaimana tersebut , akan dikemanakan ? , serta bentuk kerjasama seperti apa yaang ditawarkan Assosiasi porang di wilayah Hutan Kuwawur Pati selatan ini.
Gemparnya penanaman Porang hanya hangat hangat tay ayam . setelah diyanta denz bratz, tentang status tanah yang ditanami porang assosiasi belum bisa menjawab : apakah akan disertifikatkan atau dimintakan persetujuan saja , antara kejelasan penggarapan masyarakat dan Assosiasi porang menjadi gonjang ganjing.
Kasus yang akan kami tanyakan : dikemanakan masyarakat sekitar Guyangan dan karangsumber pada saat penanama porang yang katanya meriah itu .dalam ID news dikupas pendapatnya seperti ini: Kegiatan penanaman porang ini diprakarsai oleh Asosiasi Petani Porang Pati (Asperati). Beberapa pejabat juga mengikuti kegiatan ini, di antaranya Administrator Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pati Sukidi dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati Muchtar Effendi..dan Piliha pemerintah jatuh di Guyangan dan karangsumber winong kidul, Pati : Pemerintah Kabupaten Pati bersama petani mulai menanam bibit Porang di kawasan Desa Karangsumber Kecamatan Winong ,Pati (23/1). Tanaman tersebut nantinya diyakini memiliki nilai ekspor tinggi.
Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga setempat..Asperati Luqman Saiful Hidayat mengatakan untuk diketahui, porang (amorphophallus muelleri) merupakan tanaman umbi-umbian yang disebut-sebut memiliki nilai ekonomis tinggi. Tanaman ini masih sekerabat dengan suweg, karenanya memiliki penampilan serupa.