"Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan…" seketika aku seperti dalam dunia yang berbeda, aku diajak membuka wahyu yang setiap ayat-ayatnya menyadarkanku akan kemahabesaranNya.
Keesokan harinya aku membaca tapi sepertinya suara itu tak keluar dari kerongkonganku. Hingga pada saat itu aku menangis tersedu-sedu hingga habis seluruh air mata, ada aa dengan diriku.
Di ruangan ICU itu, mengapa suara ayat-ayat itu terdengar keras ditelingaku. Saat aku terbangun, mataku melihat wujud bayang-bayang keluarga yang ku cintai disekelilingku, Akhirnya, aku baru sadar ternyata selama 6 bulan aku terbaring koma diruangan itu.
Jakarta, 14 Januari 2015 I Gilang Ramadhan
@Kanggilang03
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
