Mohon tunggu...
Imam Maliki
Imam Maliki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia yang ingin berbuat lebih, melebihi rasa malas

Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penyulut Petasan, Teroris Terselubung

23 Juni 2018   20:47 Diperbarui: 24 Juni 2018   03:09 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tinjau dari nilai agama Islam menyulut petasan di larang agama. Alasannya, satu. Menyulut petasan menghamburkan harta pada sesuatu yang tidak bermanfaat. Kedua, Menyulut petasan merugikan orang lain. Bisa di pastikan orang yang menyulut petasan pemahaman agamanya hanya sepintas saja. Mereka tidak menganggap pentingnya menjaga privasi tetangga. Bagi orang Islam yang paham agama, akan mengerti ajaran yang mengatakan tidak masuk surga orang yang mengganggu privasi tetangganya. Sebagai ilustrasi, orang Islam yang memasak makanan dan baunya menyebar ke tetangga saja, di anjurkan untuk membagi ke tetangganya. Apalagi petasan, yang tetangga merasa terganggu dengan suaranya.

Untungnya, sampai tulisan ini saya tampilkan di Kompasiana tidak ada bunyi ledakan lagi. Sebab jihad dengan strategi baru sudah saya siapkan jika tetangga bandel itu masih menyulut petasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun