Mohon tunggu...
Kank Erry
Kank Erry Mohon Tunggu... Programmer - Abdi Negara

Saya tertarik dalam SAINS, Filsafat , Agama dan Kosmologi serta kajian ilmu perbandingan Agama

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Segel Ketuhanan Bukti Agama yang Benar

22 Mei 2024   12:08 Diperbarui: 22 Mei 2024   12:25 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Agama yang mengklaim dirinya sebagai wahyu dari Tuhan Yang Maha Benar haruslah berdiri kokoh di atas argumentasi yang tak tergoyahkan oleh siapa pun, di segala zaman, termasuk di era modern ini. Sebuah agama yang hanya mengandalkan kisah mujizat dari masa lalu tanpa bukti yang relevan di zaman sekarang, jelas tidak bisa dianggap sebagai agama yang berasal dari Tuhan Yang Maha Benar. Tuhan Yang Maha Benar harus seagung pernyataan-Nya; jika argumentasi agama tersebut masih berdiri di atas dasar yang bias, maka seorang ateis mungkin lebih layak masuk surga dibandingkan dengan penganut agama seperti itu.

Tuhan itu kebenarannya mutlak! Maka argumen yang mendukung agama-Nya haruslah juga mutlak, tidak boleh didasarkan pada bias atau kebenaran relatif seperti sains, sejarah, atau kosmologi, karena kebenaran dalam bidang-bidang tersebut bisa berubah seiring dengan ditemukannya ilmu baru dan penemuan baru. Satu-satunya cara pembuktian yang benar adalah melalui segel ketuhanan atau mujizat yang hanya bisa dilakukan oleh Tuhan dan bisa diperiksa sekarang juga, bukan berdasarkan kisah masa lalu yang tidak bisa diverifikasi.

Agama yang hanya mengandalkan cerita masa lalu dan tidak ada cara untuk memverifikasinya, atau jika bisa diverifikasi masih mengandung kemungkinan bias, adalah agama yang wajib ditinggalkan! Mengapa demikian? Karena agama seperti ini hanya cocok untuk orang-orang yang hidup pada zaman pembawa risalahnya, bukan untuk orang-orang zaman sekarang. Agama yang benar harus teruji argumentasinya di segala zaman!

Agama yang benar bukanlah hasil dari perenungan atau pemikiran manusia, melainkan memiliki segel ketuhanan sebagai bukti bahwa risalahnya benar-benar datang dari Tuhan Yang Maha Benar. Agama yang hanya cocok untuk mereka yang tidak melatih pikirannya untuk bersikap kritis, yang hanya mencari kedamaian, ketenangan, dan kepuasan, bukanlah agama yang sejati.

Apakah ada agama yang memiliki segel ketuhanan yang bisa dibuktikan di zaman sekarang? Saya kira hanya ada satu kandidat dari 2500 agama yang ada, yang memiliki segel ini. Agama ini dengan lantang dan tegas menantang seluruh makhluk untuk menggugurkan segelnya. Segel ini mampu menutup semua celah bias! Selama segel ini tidak runtuh, inilah agama yang benar dan diturunkan oleh Tuhan Yang Maha Benar!

Allah berfirman: "Jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang apa (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Nabi Muhammad), buatlah satu surah yang semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar."

Dengan demikian, agama yang mampu menantang seluruh umat manusia untuk menggugurkan segel ketuhanannya dan tetap berdiri tegak adalah bukti nyata dari agama yang benar dan diturunkan oleh Tuhan Yang Maha Benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun