Mohon tunggu...
kangdrop88
kangdrop88 Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Freelance

Info seputar trend dll

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Veteran Crypto Cina Mengatakan Ambisi Hong Kong untuk Menjadi Pusat Crypto Tidak Akan Bertahan Lama

24 Juni 2023   07:00 Diperbarui: 24 Juni 2023   07:04 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
worldspectrum from pixabay.com

Menurut seorang veteran cryptocurrency China yang bisnis aset digitalnya di China telah kewalahan oleh tindakan regulasi, ambisi Hong Kong untuk menjadi pusat cryptocurrency mungkin tidak berkelanjutan.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, pionir mata uang kripto Cina Bobby Lee, yang membangun pertukaran bitcoin pertama di Cina dan mendirikan penyedia layanan penyimpanan mata uang kripto yang berbasis di AS, memperingatkan Hong Kong bahwa Hong Kong dapat mengubah sikapnya terhadap mata uang kripto dalam tiga sampai lima tahun dan berhenti untuk melarang.

Deklarasi muncul saat Hong Kong mengeluarkan lisensi untuk memperdagangkan cryptocurrency mulai bulan depan. Lee berargumen bahwa pejabat yang membantu pertukaran mendapatkan lisensi mungkin memiliki ekspektasi yang tidak masuk akal tentang hubungannya dengan China daratan, karena perdagangan aset digital tetap dilarang di China.


"Fantasi pertukaran adalah berpikir bahwa jika pihak berwenang mengizinkan kami mendapatkan lisensi, mungkin mereka akan memulai semacam koneksi perdagangan crypto dengan China daratan," kata Lee kepada CryptoNews, Rabu (05/05). dikutip. 31/2019) 2023).

Rezim peraturan baru Hong Kong untuk cryptocurrency mulai berlaku pada 1 Juni Otoritas Regulasi Sekuritas Hong Kong
telah menyelesaikan dokumen konsultasi tentang rezim regulasi yang diusulkan untuk platform perdagangan mata uang kripto yang akan berlaku mulai Juni.

Di bawah peraturan baru, negara kota akan mengizinkan investor ritel di kota untuk memperdagangkan token berkapitalisasi besar tertentu di bursa berlisensi, dengan perlindungan seperti uji pengetahuan, profil risiko, dan batas risiko yang sesuai.

Hong Kong dulunya adalah pusat aset digital, tetapi kehilangan pijakan pada pertengahan 2022 di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang kurangnya kejelasan kota atas peraturan cryptocurrency dan munculnya pesaing potensial seperti Singapura dan Dubai, yang dipandang lebih sebagai cryptocurrency lebih ramah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun