Mohon tunggu...
Kang Dri An
Kang Dri An Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger pemula yang hobi menonton film, traveling, dan wisata kuliner

Newbie Blogger, Rookie Traveler, Movie Enthusiast, Joy Seeker

Selanjutnya

Tutup

Music

Musik untuk Semua

15 November 2021   16:05 Diperbarui: 15 November 2021   16:44 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Musik, Bahasa Inklusif

Saya setuju dengan pernyataan tersebut. Tidak hal yang dapat membatasi seseorang untuk dapat menikmati musik. Setiap individu memiliki caranya sendiri untuk memaknai karya musik dan merasakan irama yang tercipta di dalamnya. 

Ludwig van Beethoven salah satu komposer tersohor dunia pun tetap berkarya walaupun ia sudah tuli sekalipun. Maka dari itu, saya meyakini bahwa setiap individu pasti memiliki musik yang disukainya masing-masing.

Saya sendiri menikmati musik setiap hari, misalnya menjelang tidur, bahkan kadang jika sedang susah tidur saya menstimulasi amigdala saya dengan musik. 

Entah itu musik klasi, musik relaksasi, atau musik suara alam (gemercik air, gerimis, kicau burung). Kalau boleh dibilang, sehari-hari saya tidak pernah lepas dari musik. Bahkan ketika sedang bekerja pun terkadang saya sambil mendengarkan musik agar lebih bisa berkonsentrasi. Maklum, saya mudah terdistraksi, apalagi dengan suara ataupun gerakan.

Kalau ditanya apa genre musik favorit saya, agak sukar menjawabnya karena sejujurnya saya hampir menyukai semua genre musik, kecuali heavy metal dan sejenisnya. 

Saya lebih bisa menikmati alunan kentrung, gendang, dan ukulele daripada suara gitar dan drum ditambah dengan vokal yang keras. Tapi kalau ditanya apa genre yang paling saya suka, rasanya jazz dan klasik adalah jawabannya. Bicara tentang musik, tidak lengkap rasanya kalau tidak membahas lagu yang saya suka.

Tentu saja kesukaan ini terkadang berubah sepanjang waktu, karena musik itu dinamis, setiap hari pasti ada saja lagu baru yang saya dengar. Tapi dari antara banyak lagu yang saya suka, tentu saja ada lagu yang paling saya suka. 

Bukan hanya lagu yang baru saja dirilis melainkan lagu-lagu lawas yang saya dengar beberapa tahun silam yang sampai saat ini masih sering saya putar. Rasanya tidak perlu berlama-lama lagi, ini dia 10 lagu favorit versi saya. Kalau ada yang tidak masuk list, bukan karena saya tidak suka lagunya, hanya saja belum masuk nominasi 10 besar.

10 Besar Lagu Favorit

10. Broken Vow - Lara Fabian

Kalau diingat-ingat lagu ini adalah salah satu yang selalu masuk ke dalam lagu yang dinyanyikan saat saya karaoke. Sudah lama sekali saya suka lagu ini, mungkin karena mendengarnya di drama Taiwan fenomenal, Meteor Garden. Tentang seseorang yang dikhianati kekasih dan ditinggalkan dalam kesendirian hingga akhirnya ia menerima keadaan tersebut.

I let you go
I let you fly
Why do I keep on asking why
I let you go
Now that I found
A way to keep somehow
More than a broken vow

Kira-kira liriknya seperti ini. Pada akhirnya setiap manusia akan menghadapi masalah dalam hidup, namun pada akhirnya akan menemukan fase ‘penerimaan diri’ atau self-acceptance. Karena memang jika kita menjadikan orang lain sebagai alasan diri kita terpuruk tidak akan pernah ada habisnya. Daripada mengasihani diri sendiri, lebih baik bangkit untuk menjadi lebih baik lagi.

9. The Man Who Can't be Moved - The Script

Ini juga lagu dari masa lalu yang masih saya ingat ketika saya putus cinta setelah menjalani hubungan dengan waktu yang cukup lama. Menghabiskan waktu 8 tahun bersama tentu bukan hal yang sulit untuk dilupakan. Kalau bisa dibilang ini adalah lagu kebangsaan orang-orang yang tidak ma(mp)u move on. 

Cause If one day you wake up and find that your missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinkin maybe you’ll come back here to the place that we’d meet
And you’ll see me waiting for you on the corner of the street
So I’m not moving, I’m not moving

Kalau melihat sekilas pada liriknya, sepertinya orang yang sedang patah hati jika ditampar pun tidak akan sadar. Tapi mungkin memang begitulah orang yang tidak bisa move on. Meskipun kita congkel matanya keluar dan kita bawa buat melihat kenyataan, hatinya akan tetap tertutup. 

8. A Million Dreams - Ziv Zaifman, Hugh Jackman, Michelle Williams

'Cause every night I lie in bed
The brightest colours fill my head
A million dreams are keeping me awake
I think of what the world could be
A vision of the one I see
A million dreams is all it's gonna take
Oh a million dreams for the world we're gonna make

Lagu ini merupakan OST film The Greatest Showman, salah satu film favorit saya. Film yang terbilang memiliki tema ringan namun memiliki makna yang dalam. Begitu pula dengan dukungan lagu-lagu dan musik yang menambah film ini semakin menarik. Apabila kita memiliki mimpi, berusahalah dalam menggapai impian kita. Seberat apapun halangan yang kita jumpai, tetaplah berusaha, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Jadikan kritik dan ejekan orang lain menjadi motivasi untuk sukses.

7. All I Ask - Adele

If this is my last night with you
Hold me like I’m more than just a friend
Give me a memory I can use
Take me by the hand while we do what lovers do
It matters how this ends
‘Cause what if I never love again?

Yang namanya perpisahan pasti rasanya tidak menyenangkan. Mungkin permintaan terakhir dari Mba Adele ini untuk dipeluk agar merasa hubungan mereka lebih dari sekedar teman dapat diingat. Saya setuju dengan Mba Adele, perpisahan memang sebaiknya dilakukan baik-baik. Ketika kita sekolah, bukankan perpisahan dengan teman-teman pun dilakukan dengan baik, sehingga ada kenangan tercipta. Siapa tahu, suatu saat akan bertemu lagi dan terjadi reuni.

6. Waktu Yang Salah - Fiersa Besari

Beri kisah kita sedikit waktu
Semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah rasa yang tepat
Di waktu yang salah

Makanya kalau belum selesai urusan di masa lalu, jangan saling memulai. Pada akhirnya sebuah hubungan akan menjadi hubungan yang rumit ketika keduanya masih belum bisa beranjak dari masa lalu. Rasa yang tepat tapi waktunya salah.

5. Love of My Life - Queen

Lagu ini ditulis Freddy Mercury untuk Mary Austin saat Mary memutuskan hubungan pertunangan mereka setelah Mary mengetahui bahwa Freddie adalah seorang gay. Meskipun begitu, Freddie selalu menganggap Mary sebagai cinta dalam hidupnya. Jujur saya menangis saat menonton film Bohemian Rhapsody terutama saat lagu ini dimainkan.

You will remember
When this is blown over
And everything's all by the way
When I grow older
I will be there at your side
To remind you how I still love you
I still love you

4. Love is You - Cherrybelle

Cinta satu kata penuh makna
Cinta bawa hati bahagia
Dari sekian juta keindahan dunia
Di mata hatiku kaulah keindahan hidupku

Saya penggemar Cherrybelle dari formasi pertama. Menurut saya lagu-lagu mereka bagus dan memiliki makna yang cukup mendalam. Bukan hanya soal percintaan saja, tapi juga persahabatan. Kalau dari lirik lagu Love is You ini, sudah jelas ya isinya tentang apa, bahwa cinta adalah keindahan dunia. Maka dari itu jangan pernah berhenti jatuh cinta.

3. Panah Asmara - Afgan

Sudah katakan cinta
Sudah kubilang sayang
Namun kau hanya
Diam tersenyum kepadaku
Kau buat aku bimbang
Kau buat aku gelisah
Ingin rasanya kau jadi milikku

Berawal dari kumpulan foto yang dikompilasi dengan video dan ditambahkan lagu ini, saya jadi suka doki-doki sendiri setiap melihat video pasangan. Tentu saja tidak iri, karena sebelumnya pun saya sudah pernah jatuh cinta. Saya juga kalau sedang jatuh cinta inginnya senyum-senyum terus.

2. Melukis Senja - Budi Doremi

Aku di sini
Walau letih, coba lagi, jangan berhenti
Ku berharap
Meski berat, kau tak merasa sendiri

Percayalah seberapa berat cobaan hidupmu, pasti ada saja orang yang membuatmu tidak merasa sendirian. Lagu ini memiliki makna mendalam untuk saya. Entah mengapa ada pesan tidak tersurat dari semesta yang mengatakan bahwa selalu ada support system di sekitar.

1. Permission to Dance - BTS

Jujur, saya awalnya sama sekali bukan penggemar BTS. Kalau mendengarkan lagu-lagu k-pop memang sudah saya lakukan sejak zaman Girls Generation, Super Junior, dll. Grup boyband yang beranggotakan Kim Seok-jin (Jin), Min Yoon-gi (Suga), Jung Ho-seok (J-Hope), Kim Nam-joon (RM), Park Ji-min (Jimin), Kim Tae-hyung (V), dan Jeon Jung-kook (Jungkook) adalah boyband yang membuat saya terpesona dengan karya mereka. Pembuktian mereka bahwa menjadi idol bukan hanya sekedar memiliki wajah rupawan tapi juga menyelipkan pesan mendalam di lagu ini. 

Lagu permission to dance memasukkan bahasa isyarat dalam tariannya yang bisa dinikmati oleh orang tuli. Selain itu lagu ini juga memiliki pesan positif untuk selalu bahagia apapun keadaanmu.


Itulah 10 lagu favorit saya. Seperti yang saya katakan di awal, musik adalah bahasa inklusi yang dapat dinimkati semua orang. Jadi, apa lagu favoritmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun