Aku pulang, dik Setelah lama mengemban kelana Meninggalkanmu di ujung fana
Aku pulang, dik Dengan segala kepasrahan Bersama peluk sebagai buah tangan
Dik, "terimakasih" ini mungkin sederhana Aku membungkusnya dengan segenap rasa Agar selalu kau ingat nantinya
Dik, jika badai berlalu dari rumah ini Jangan tinggalkan aku bersama sepi Karna kau lah keramaian itu Peneduh jiwa di kala pilu
Dik, kau bagaikan mentari senja Menyinari di balik tirai mega Saat aku hilang dalam gulita Kau hadir sebagai lentera
Aku pulang, dik Menapaki jejak-jejak rindu Yang terserak di sepanjang waktu
Dik, kau bagai akar yang kuat Mengikatku di tengah arus ingatan Tanpamu, aku hanya layang-layang terbang Tanpa tujuan, tanpa harapan
Dik, engkaulah pelangi Setelah hujan deras mengguyur hati Mengusir mendung dari sanubari Membawa cerah dalam setiap hari
Aku pulang, dik Menyulam kenangan dalam rajutan waktu Mengikat erat benang-benang rindu
Dik, kau bagai angin sepoi Menyapu lembut rasa lelah di hati Menggiring mimpi kembali ke bumi Menyemai harapan di tengah sunyi
Jangan tinggalkan aku, dik Karena tanpamu, aku hanyalah sepi Di tengah keramaian, aku sendiri Kau lah peluk yang selalu dinanti