Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mengkritisi Batas Usia dalam Lowongan Kerja

4 Agustus 2024   12:49 Diperbarui: 4 Agustus 2024   12:56 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

### Mengkritisi Batas Usia dalam Lowongan Kerja

Pembatasan usia dalam lowongan kerja adalah salah satu isu yang kerap menjadi perdebatan dalam dunia ketenagakerjaan. Praktik ini seringkali dianggap diskriminatif dan tidak adil, terutama bagi mereka yang sudah berusia di atas 35 tahun. Dalam artikel ini, kita akan mengkritisi kebijakan batas usia dalam lowongan kerja, menganalisis dampaknya, dan mengeksplorasi alternatif yang lebih inklusif.

#### Diskriminasi Usia: Masalah yang Mengakar

Pembatasan usia dalam lowongan kerja sering kali berdampak negatif pada pencari kerja yang lebih tua. Banyak perusahaan menetapkan batas usia maksimal, seperti 30 atau 35 tahun, untuk berbagai posisi. Hal ini mengakibatkan para pekerja berusia di atas batas tersebut kesulitan mendapatkan pekerjaan, meskipun mereka memiliki pengalaman dan keterampilan yang relevan.

Diskriminasi usia ini bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan dan inklusi dalam dunia kerja. Selain itu, praktik ini juga melanggar hak asasi manusia yang menjamin setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam bekerja. Di banyak negara, undang-undang ketenagakerjaan sudah melarang diskriminasi berdasarkan usia, namun praktik ini masih sering ditemukan dalam iklan lowongan kerja.

#### Dampak Negatif Bagi Pencari Kerja

Pembatasan usia dalam lowongan kerja memiliki dampak negatif yang signifikan, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa dampak negatif utama dari pembatasan usia dalam lowongan kerja:

1. **Kesulitan Ekonomi**: Pencari kerja yang lebih tua sering kali menghadapi kesulitan ekonomi karena terbatasnya peluang kerja. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup dan meningkatnya risiko kemiskinan.

2. **Penurunan Kepercayaan Diri**: Diskriminasi usia dapat menurunkan kepercayaan diri individu yang merasa bahwa usia mereka menjadi hambatan dalam mendapatkan pekerjaan. Hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

3. **Kehilangan Pengalaman Berharga**: Perusahaan yang menerapkan batas usia kehilangan kesempatan untuk mempekerjakan individu dengan pengalaman dan keterampilan yang sangat berharga. Pengalaman kerja yang luas dan pemahaman mendalam tentang industri dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perusahaan.

4. **Ketimpangan Sosial**: Pembatasan usia dalam lowongan kerja dapat memperparah ketimpangan sosial. Pencari kerja yang lebih tua mungkin merasa terpinggirkan dan tidak dihargai, yang dapat menciptakan ketidakadilan sosial dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun