Di bawah langit gelap, purnama menggantung angkuh, Â
Laksana intan raksasa yang berkilau menembus malam, Â
Sinarnya memancarkan keajaiban yang tak terukur, Â
Menjadi lentera yang mengusir pekatnya kelam. Â
Purnama itu, bak raja malam yang perkasa, Â
Mengusir segala kegelapan dengan tatapan tajamnya, Â
Setiap sinarnya, bagai panah cahaya, menembus jiwa, Â
Menghiasi cakrawala dengan kilauan yang tak tertandingi. Â
Langit yang kelam, seolah bertekuk lutut pada sang purnama, Â
Menghamparkan selimut malam yang hitam pekat, Â
Namun tak mampu meredam sinar kemilaunya, Â