Air mata mereka tertahan di balik senyuman
Berharap hari esok membawa secercah harapan
Bapak-bapak menatap langit yang suram
Di balik mata mereka, tergambar kesedihan
Pekerjaan serabutan, penghasilan tak menentu
Mereka bertahan, meski badai kehidupan menghantam tanpa henti
Di rumah-rumah reyot, kehidupan berjalan
Dinding-dinding yang mengelupas, atap yang bocor
Namun, di sana juga terdapat cinta yang tulus
Menghangatkan malam-malam yang dingin dan kelam
Kemiskinan melanda, bukan hanya sekadar materi