Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemiskinan Melanda

31 Juli 2024   13:51 Diperbarui: 31 Juli 2024   13:58 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air mata mereka tertahan di balik senyuman

Berharap hari esok membawa secercah harapan

Bapak-bapak menatap langit yang suram

Di balik mata mereka, tergambar kesedihan

Pekerjaan serabutan, penghasilan tak menentu

Mereka bertahan, meski badai kehidupan menghantam tanpa henti

Di rumah-rumah reyot, kehidupan berjalan

Dinding-dinding yang mengelupas, atap yang bocor

Namun, di sana juga terdapat cinta yang tulus

Menghangatkan malam-malam yang dingin dan kelam

Kemiskinan melanda, bukan hanya sekadar materi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun