Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka di Negeri Sendiri

25 Juli 2024   21:07 Diperbarui: 25 Juli 2024   21:07 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tanah ini, subur oleh darah

Air mata mengalir, menjadi sungai duka

Kebijakan tak berpihak pada jiwa marhaen

Kemakmuran hanya milik segelintir manusia

Gedung-gedung megah menjulang

Namun gubuk kumuh tetap bertahan

Bocah kecil mencari makan

Di antara sampah, di sela debu kota

Para pemimpin berbicara tentang kemajuan

Tapi langkah mereka menginjak mimpi-mimpi rakyat kecil

Korupsi merajalela, merampas hak yang tak ternilai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun