**Keheningan yang Menyakitkan**
Di sudut-sudut kota yang ramai,
Terdengar keheningan yang menyakitkan.
Bukan sunyi tanpa suara,
Namun keheningan hati yang diabaikan.
Lalu lalang manusia dengan wajah-wajah tak peduli,
Berpura-pura tak melihat, tak mendengar,
Jeritan jiwa-jiwa yang tertindas,
Tenggelam dalam hiruk-pikuk ambisi dan keserakahan.
Anak-anak tanpa masa depan,
Berjalan tanpa alas kaki di jalanan keras.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!