Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

100 Tahun Indonesia Merdeka, Geostrategi Pembangunan Manusia - Kajian Ampera Sukarno

20 Juli 2024   17:52 Diperbarui: 20 Juli 2024   17:52 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.klikdirektori.com/menyongsong-100-tahun-indonesia-merdeka/

## 100 Tahun Indonesia Merdeka: Geostrategi Pembangunan Manusia dalam Amatan Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA) Soekarno

Pada peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, kita dihadapkan pada refleksi mendalam mengenai perjalanan bangsa dan arah pembangunan di masa depan. Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA) yang diusung oleh Soekarno pada masa kepemimpinannya menjadi salah satu landasan fundamental dalam memahami geostrategi pembangunan manusia. Soekarno tidak hanya memandang pembangunan dari sisi ekonomi, tetapi juga dari segi kemanusiaan yang menekankan pada keadilan sosial, kesejahteraan rakyat, dan kemandirian bangsa.

### Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA)

AMPERA merupakan refleksi dari perjuangan rakyat Indonesia yang bertujuan untuk mencapai kemakmuran yang berkeadilan. Dalam konteks ini, Soekarno menekankan pentingnya membangun manusia Indonesia yang berintegritas, berpendidikan, dan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Pembangunan manusia, menurut Soekarno, harus berlandaskan pada prinsip-prinsip Pancasila yang meliputi Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial.

### Geostrategi Pembangunan Manusia

Dalam era globalisasi dan persaingan antarbangsa, geostrategi pembangunan manusia menjadi sangat penting. Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, memiliki potensi besar untuk menjadi bangsa yang kuat dan mandiri. Namun, potensi ini hanya dapat diwujudkan melalui pembangunan manusia yang terencana dan berkelanjutan.

#### Pendidikan sebagai Pilar Utama

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan manusia. Soekarno menekankan pentingnya pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga untuk membentuk karakter dan jati diri bangsa. Dalam 100 tahun kemerdekaan Indonesia, kita perlu mengevaluasi sejauh mana sistem pendidikan kita telah mampu menghasilkan generasi yang cerdas, berintegritas, dan berdaya saing global.

#### Kesehatan dan Kesejahteraan

Selain pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan juga menjadi aspek penting dalam pembangunan manusia. Soekarno selalu menekankan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. Kesehatan yang baik merupakan prasyarat untuk mencapai produktivitas dan kesejahteraan. Oleh karena itu, upaya peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan harus terus diperjuangkan. Program-program kesehatan yang bersifat preventif dan kuratif perlu diintegrasikan dengan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun